Naluri melindungi dengan mempertaruhkan nyawa ini berhubungan dengan oksitosin, hormon yang keluar ketika seekor mamalia melahirkan dan menyusui.
Pada sebuah penelitian, ketika hormon ini dihalangi produksinya, ibu tikus pun berhenti menyerang sumber bahaya yang mengancam anak-anaknya.
Naluri menyerang ini paling tinggi levelnya pada ibu sapi. Sapi yang baru melahirkan, akan menyerang anjing dan manusia yang sekiranya mengancam keselamatan anaknya.
Di Inggris, sapi bahkan sampai dimasukkan ke dalam daftar hewan paling berbahaya yang bisa menyakiti dan membunuh manusia.
Baca juga: Mengenal 4 Hormon Kebahagiaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Mental
4. Botol susu adalah teknologi para ibu di masa purba
Memberi minum susu lewat botol bukanlah temuan modern. Teknologi ini sudah ada dari masa ribuan tahun yang lalu, dibuktikan dengan ditemukannya botol susu di samping makam anak kecil di area Jerman, yang ditengarai adalah makam yang sudah berusia 7000 tahun.
Di samping botol susu yang tentunya berbentuk sangat sederhana tersebut, ditemukan pula tulang kaki binatang yang diperkirakan adalah mainan anak-anak.
Naluri untuk memberi makan anak-anaknya dan memberi mainan agar anaknya bahagia, sudah ada sejak masa ribuan tahun yang lalu.
5. Ibu lebih rentan menderita kerapuhan gigi
Fakta ini hingga melahirkan kiasan lama yang menyebutkan bahwa memiliki anak maka kita akan kehilangan gigi.
Lewat sebuah penelitian ilmiah, wanita yang memiliki tiga orang anak akan menderita risiko kerapuhan gigi lebih tinggi daripada wanita yang hanya memiliki satu anak saja.
Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah, bahwa ketika seorang wanita mengandung, segala nutrisi yang dibutuhkan janin akan diperoleh janin dengan cara menyerapnya langsung dari tubuh sang ibu. Nutrisi di sini termasuk di dalamnya adalah kalsium.
Baca juga: Menakar Efek Negatif Susu dan Cara Terbaik Mengonsumsinya
6. Kehamilan bisa saja menular
Kehamilan di sebuah kantor misalnya, atau di sebuah keluarga besar, biasanya akan menulari anggota keluarga lain.
Penelitian di Norwegia yang dilakukan terhadap 110.000 wanita menyebutkan, bahwa ketika saudara kandung mengandung, saudara kandung yang lain bisa tertular untuk ikut hamil di waktu yang bersamaan.
7. Paus biru memproduksi 50 galon susu setiap hari
Sebagai mamalia terbesar di dunia, tak heran jika produksi ASI yang ada jauh lebih besar dari produksi ASI dari mamalia lainnya.
Paus biru tercatat mampu memproduksi 50 galon susu setiap harinya. Produksi susu ini seimbang dengan pertumbuhan anak paus biru, yang bertambah berat badannya sekitar 100 kg setiap harinya.
Baca juga: Kerangka Paus Purba Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.