KOMPAS.com - Dunia ibu adalah dunia yang menarik untuk diintip. Ketika seorang wanita resmi menjadi seorang ibu, ada banyak hal di dunianya yang berubah secara signifikan.
Dunia ibu yang menarik ditelisik di sini tak hanya dunia manusia atau homo sapiens saja. Namun juga seluruh makhluk hidup, termasuk para binatang.
Seperti paus biru yang di dalam sehari bisa memproduksi susu sebanyak 50 galon, atau insting keibuan kucing yang melindungi bayinya dari sergapan para pejantan, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Smithsonianmag, berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang motherhood atau dunia para ibu:
Baca juga: 5 Fakta tentang Susu, Bukan Satu-satunya Sumber Kalsium
1. Kebanyakan ibu membawa anaknya di sisi kiri
Hal ini lebih berhubungan dengan sensor tubuh ke otak, di mana sensor gerak yang ada di tubuh bagian kiri, diproses di otak bagian kanan.
Otak bagian kanan sendiri adalah bagian yang memproses emosi manusia. Jadi membawa anak di sebelah kiri, ada kaitannya dengan proses emosi seorang ibu ke anaknya.
Selain manusia, binatang pun banyak yang menggendong anaknya di sebelah kiri tubuhnya. Seperti walrus, yang juga mendorong anaknya di sebelah kiri tubuhnya ketika mengambang melawan ombak.
2. Ibu yang hamil anak laki-laki lebih sering dilanda mual
Sebuah penelitian di tahun 2015 menyebutkan bahwa seorang wanita yang hamil anak laki-laki memiliki daftar pantangan makanan lebih panjang daripada wanita yang hamil anak perempuan.
Daftar pantangan ini adalah makanan dan bebauan yang bisa memicu mual, sehingga mereka menghindari sejauh-jauhnya.
Baca juga: Ramai soal Sayuran yang Berbahaya bagi Ibu Hamil, Ini Penjelasan Dokter...
3. Semua ibu memiliki naluri melindungi
Seperti penelitian pada seekor tupai berukuran kecil, yang berani menantang ular derik hanya demi melindungi bayi-bayi tupainya.
Naluri melindungi dengan mempertaruhkan nyawa ini berhubungan dengan oksitosin, hormon yang keluar ketika seekor mamalia melahirkan dan menyusui.
Pada sebuah penelitian, ketika hormon ini dihalangi produksinya, ibu tikus pun berhenti menyerang sumber bahaya yang mengancam anak-anaknya.
Naluri menyerang ini paling tinggi levelnya pada ibu sapi. Sapi yang baru melahirkan, akan menyerang anjing dan manusia yang sekiranya mengancam keselamatan anaknya.
Di Inggris, sapi bahkan sampai dimasukkan ke dalam daftar hewan paling berbahaya yang bisa menyakiti dan membunuh manusia.
Baca juga: Mengenal 4 Hormon Kebahagiaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Mental
4. Botol susu adalah teknologi para ibu di masa purba
Di samping botol susu yang tentunya berbentuk sangat sederhana tersebut, ditemukan pula tulang kaki binatang yang diperkirakan adalah mainan anak-anak.
Naluri untuk memberi makan anak-anaknya dan memberi mainan agar anaknya bahagia, sudah ada sejak masa ribuan tahun yang lalu.
5. Ibu lebih rentan menderita kerapuhan gigi
Fakta ini hingga melahirkan kiasan lama yang menyebutkan bahwa memiliki anak maka kita akan kehilangan gigi.
Lewat sebuah penelitian ilmiah, wanita yang memiliki tiga orang anak akan menderita risiko kerapuhan gigi lebih tinggi daripada wanita yang hanya memiliki satu anak saja.
Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah, bahwa ketika seorang wanita mengandung, segala nutrisi yang dibutuhkan janin akan diperoleh janin dengan cara menyerapnya langsung dari tubuh sang ibu. Nutrisi di sini termasuk di dalamnya adalah kalsium.
Baca juga: Menakar Efek Negatif Susu dan Cara Terbaik Mengonsumsinya
6. Kehamilan bisa saja menular
Kehamilan di sebuah kantor misalnya, atau di sebuah keluarga besar, biasanya akan menulari anggota keluarga lain.
Penelitian di Norwegia yang dilakukan terhadap 110.000 wanita menyebutkan, bahwa ketika saudara kandung mengandung, saudara kandung yang lain bisa tertular untuk ikut hamil di waktu yang bersamaan.
7. Paus biru memproduksi 50 galon susu setiap hari
Sebagai mamalia terbesar di dunia, tak heran jika produksi ASI yang ada jauh lebih besar dari produksi ASI dari mamalia lainnya.
Paus biru tercatat mampu memproduksi 50 galon susu setiap harinya. Produksi susu ini seimbang dengan pertumbuhan anak paus biru, yang bertambah berat badannya sekitar 100 kg setiap harinya.
Baca juga: Kerangka Paus Purba Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.