Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Dunia Ibu

Kompas.com - 21/06/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Dunia ibu adalah dunia yang menarik untuk diintip. Ketika seorang wanita resmi menjadi seorang ibu, ada banyak hal di dunianya yang berubah secara signifikan.

Dunia ibu yang menarik ditelisik di sini tak hanya dunia manusia atau homo sapiens saja. Namun juga seluruh makhluk hidup, termasuk para binatang.

Seperti paus biru yang di dalam sehari bisa memproduksi susu sebanyak 50 galon, atau insting keibuan kucing yang melindungi bayinya dari sergapan para pejantan, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari Smithsonianmag, berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang motherhood atau dunia para ibu:

Baca juga: 5 Fakta tentang Susu, Bukan Satu-satunya Sumber Kalsium

1. Kebanyakan ibu membawa anaknya di sisi kiri

Seorang ibu lebih sering menggendong bayinya di sebelah kiri tubuhnya.Unsplash/Kelly Sikkema Seorang ibu lebih sering menggendong bayinya di sebelah kiri tubuhnya.
Kebiasaan ini tak berhubungan dengan apakah seseorang kidal atau tidak. Kebanyakan ibu, akan menggendong atau membawa anaknya di sisi kiri tubuhnya, terutama di awal-awal usia buah hatinya.

Hal ini lebih berhubungan dengan sensor tubuh ke otak, di mana sensor gerak yang ada di tubuh bagian kiri, diproses di otak bagian kanan.

Otak bagian kanan sendiri adalah bagian yang memproses emosi manusia. Jadi membawa anak di sebelah kiri, ada kaitannya dengan proses emosi seorang ibu ke anaknya.

Selain manusia, binatang pun banyak yang menggendong anaknya di sebelah kiri tubuhnya. Seperti walrus, yang juga mendorong anaknya di sebelah kiri tubuhnya ketika mengambang melawan ombak.

2. Ibu yang hamil anak laki-laki lebih sering dilanda mual

Sebuah penelitian di tahun 2015 menyebutkan bahwa seorang wanita yang hamil anak laki-laki memiliki daftar pantangan makanan lebih panjang daripada wanita yang hamil anak perempuan.

Daftar pantangan ini adalah makanan dan bebauan yang bisa memicu mual, sehingga mereka menghindari sejauh-jauhnya.

Baca juga: Ramai soal Sayuran yang Berbahaya bagi Ibu Hamil, Ini Penjelasan Dokter...

3. Semua ibu memiliki naluri melindungi 

Ilustrasi menjaga kesehatan anak di masa pandemi Covid-19.SHUTTERSTOCK/FamVeld Ilustrasi menjaga kesehatan anak di masa pandemi Covid-19.
Tak hanya ibu manusia, ibu binatang pun memiliki naluri melindungi anak-anaknya dengan sangat kuat.

Seperti penelitian pada seekor tupai berukuran kecil, yang berani menantang ular derik hanya demi melindungi bayi-bayi tupainya.

Naluri melindungi dengan mempertaruhkan nyawa ini berhubungan dengan oksitosin, hormon yang keluar ketika seekor mamalia melahirkan dan menyusui.

Pada sebuah penelitian, ketika hormon ini dihalangi produksinya, ibu tikus pun berhenti menyerang sumber bahaya yang mengancam anak-anaknya.

Naluri menyerang ini paling tinggi levelnya pada ibu sapi. Sapi yang baru melahirkan, akan menyerang anjing dan manusia yang sekiranya mengancam keselamatan anaknya.

Di Inggris, sapi bahkan sampai dimasukkan ke dalam daftar hewan paling berbahaya yang bisa menyakiti dan membunuh manusia.

Baca juga: Mengenal 4 Hormon Kebahagiaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Mental

4. Botol susu adalah teknologi para ibu di masa purba

Ilustrasi botol susuDok. Philips Avent Ilustrasi botol susu
Memberi minum susu lewat botol bukanlah temuan modern. Teknologi ini sudah ada dari masa ribuan tahun yang lalu, dibuktikan dengan ditemukannya botol susu di samping makam anak kecil di area Jerman, yang ditengarai adalah makam yang sudah berusia 7000 tahun.

Di samping botol susu yang tentunya berbentuk sangat sederhana tersebut, ditemukan pula tulang kaki binatang yang diperkirakan adalah mainan anak-anak.

Naluri untuk memberi makan anak-anaknya dan memberi mainan agar anaknya bahagia, sudah ada sejak masa ribuan tahun yang lalu.

5. Ibu lebih rentan menderita kerapuhan gigi

Fakta ini hingga melahirkan kiasan lama yang menyebutkan bahwa memiliki anak maka kita akan kehilangan gigi.

Lewat sebuah penelitian ilmiah, wanita yang memiliki tiga orang anak akan menderita risiko kerapuhan gigi lebih tinggi daripada wanita yang hanya memiliki satu anak saja.

Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah, bahwa ketika seorang wanita mengandung, segala nutrisi yang dibutuhkan janin akan diperoleh janin dengan cara menyerapnya langsung dari tubuh sang ibu. Nutrisi di sini termasuk di dalamnya adalah kalsium.

Baca juga: Menakar Efek Negatif Susu dan Cara Terbaik Mengonsumsinya

6. Kehamilan bisa saja menular

Ilustrasi ibu hamil.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi ibu hamil.
Meski tak bisa dijadikan patokan pasti, namun penelitian di Jerman yang dilakukan terhadap 3000 wanita menghasilkan kesimpulan bahwa kehamilan bisa saja menular.

Kehamilan di sebuah kantor misalnya, atau di sebuah keluarga besar, biasanya akan menulari anggota keluarga lain.

Penelitian di Norwegia yang dilakukan terhadap 110.000 wanita menyebutkan, bahwa ketika saudara kandung mengandung, saudara kandung yang lain bisa tertular untuk ikut hamil di waktu yang bersamaan.

7. Paus biru memproduksi 50 galon susu setiap hari

Sebagai mamalia terbesar di dunia, tak heran jika produksi ASI yang ada jauh lebih besar dari produksi ASI dari mamalia lainnya.

Paus biru tercatat mampu memproduksi 50 galon susu setiap harinya. Produksi susu ini seimbang dengan pertumbuhan anak paus biru, yang bertambah berat badannya sekitar 100 kg setiap harinya.

Baca juga: Kerangka Paus Purba Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Thailand       

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com