Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Peserta Alami Masalah saat Cek Hasil SBMPTN 2021, Ini Kata LTMPT

Kompas.com - 14/06/2021, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 mengalami masalah saat mengakses hasil SBMPTN.

Keluhan itu diunggah ke jejaring media sosial Twitter, sesaat setelah hasil SBMPTN sudah bisa diakses.

Salah satu akun yang mengunggah keluhan itu adalah akun @punggawaSTAN21.

Menurutnya, muncul keterangan nomor peserta UTBK-SBMPTN dan tanggal lahir tidak sesuai. Padahal nomor yang ia masukkan sudah benar dan sesuai.

Dalam kolom komentar unggahan itu, warganet lain juga mengeluh adanya masalah serupa.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Setelah Dinyatakan Lulus SBMPTN 2021

Tanggapan LTMPT

Ketua Pelaksana LTMPT 2021 Budi Prasetyo mengatakan, ada kemungkinan ketidaksesuaian antara nomor pendaftaran dan tanggal lahir.

"Kasus seperti ini biasanya kelupaan nomor pendaftaran. Coba diminta pegang kartu pendaftaran agar pasti," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Kemungkinan lain menurut Budi adalah banyaknya pengguna yang mengakses laman LTMPT di waktu bersamaan, sehingga menyebabkan laman eror.

Untuk itu, ia meminta agar peserta SBMPTN 2021 mengakses hasil pengumuman di waktu lain.

"Akses nanti saja, akses pukul 15.00 WIB atau pukul 18.00 WIB atau besok pagi hasilnya sama," jelas dia.

"Cek juga akses internet dari peserta yang bermasalah. Sebab, banyak yang tidak masalah juga. Ada lebih dari 700.000 pengguna yang akses bersamaan," tutur Budi.

Baca juga: 10 PTN dengan Nilai Rerata Tertinggi SBMPTN 2021 Soshum dan Saintek

Hasil seleksi

Seperti diketahui, hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah diumumkan hari ini, Senin (14/6/2021) pukul 15.00 WIB.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasir mengatakan, sebanyak 184.942 dinyatakan lolos pada SBMPTN tahun ini.

Pengumuman peserta yang lolos dapat dilihat melalui laman https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan 29 laman mirror kerja dengan PTN di Indonesia.

Nasih menjelaskan, jumlah total pendaftar SBMPTN 2021 sebanyak 777.858 siswa. Sementara peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 184.942 peserta atau 23,78 persen.

Menurutnya, mereka yang diterima adalah peserta yang memiliki nilai lebih bagus di antara peserta lainnya yang mendaftar di prodi yang sama, sesuai dengan kuota yang dimiliki oleh prodi tersebut.

"Artinya, yang tidak diterima itu bukannya tidak bagus, hanya karena shift-nya terbatas maka tidak semua bisa kita terima," ujar Nasih.Baca juga: 10 Peserta yang Lolos SBMPTN 2021 dengan Nilai Tertinggi Saintek dan Soshum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com