Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2021, 13:28 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari 800 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di China hingga Selasa (8/6/2021) saat negara itu meningkatkan upaya inokulasinya.

Mengutip Xinhua, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) menyebutkan, sebanyak 808,96 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan.

Jumlah dosis yang diberikan terus meningkat sejak China mencapai angka penting 100 juta pada 27 Maret 2021.

Bahkan, hanya butuh waktu enam hari untuk mencapai 100 juta dosis suntikan dan lima hari pada periode sebelumnya.

Baca juga: Mengapa China Kerap Menjadi Episenter Awal Wabah Penyakit Menular?

Wakil Kepala NHC Zeng Yixin mengatakan, setidaknya 70 persen dari populasi target di China diperkirakan telah mendapatkan vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini.

Di Provinsi Juangsu, Komisi Kesehatan Provinsi dan Palang Meraha setempat bekerja sama untuk mendirikan tempat vaksinasi di lokasi konstruksi kereta api.

Mereka berharap, tempat vaksinasi itu dapat menginokulasi 1.000 pekerja.

"Sebagian besar dari kami adalah pekerja migran dan tidak memiliki banyak informasi tentang vaksinasi. Layanan vaksinasi di tempat ini telah memberikan kemudahan bagi kami," kata seorang pekerja migran, Wang Yongli.

Hingga Selasa, lebih dari 48,2 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di Provinsi Jiangsu.

Provinsi Guangdong juga mempercepat laju inokulasi setelah kemunculan kasus Covid-19 terbaru di jantung manufaktur negara itu pada Mei.

Baca juga: China Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac untuk Anak-anak dan Remaja

Menurut komisi kesehatan provinsi, pada Minggu (6/6/2021) pukul 06.00 sore, lebih dari 71,2 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di Guangdong.

Dari total itu, sekitar 70,8 juta dosis diberikan di antara orang berusia 18 hingga 59 tahun.

Shandong, salah satu provinsi terpadat di negara itu, telah memberikan hampir 56,8 juta dosis vaksin Covid-19 pada Senin (7/6/2021), dengan tingkat vaksinasi orang di atas 18 tahun melebihi 51 persen.

Menurut seorang pejabat NHC, Zheng Zhongwei, sebanyak 20 vaksin telah memasuki uji klinis di China sejak tahun lalu.

"China telah memimpin dalam hal jumlah vaksin yang dikembangkan," kata dia.

"Dengan kapasitas produksi vaksin COVID-19 yang diperkirakan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini, perusahaan vaksin China dan vaksin China akan berkontribusi lebih banyak untuk membangun komunitas kesehatan globala,"  lanjut Zhongwei.

Awal pekan ini, China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk usia 3 sampai 17 tahun.

Hasil awal dari uji klinis fase I dan II menunjukkan vaksin Sinovac dapat memicu respons imun pada peserta berusia 3 hingga 17 tahun.

Reaksi yang ditimbulkan sebagian besar bersifat ringan.

Baca juga: Tingkat Kelahiran Turun, China Izinkan Pasangan Miliki Tiga Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com