Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Formasi CPNS Badan Narkotika Nasional 2021, Total 148 Formasi

Kompas.com - 04/06/2021, 18:50 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar informasi soal formasi CPNS Badan Narkotika Nasional (BNN) di media sosial Instagram, Jumat (4/6/2021).

Informasi itu diunggah oleh akun Instagram @rekrutmencpns.id.

Dalam unggahan itu, diperlihatkan beberapa foto berupa tangkapan layar Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).

Di akhir foto terdapat tanda tangan MenpanRB beserta capnya. Apakah informasi tersebut valid?

Baca juga: Seperti Ini Pose Foto untuk SKD CPNS agar Tak Gagal Terdeteksi Face Recognition

Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen (Pol) Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan bahwa itu merupakan formasi CPNS BNN.

"Betul," kata Sulistyo, saat dikonfrimasi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Meski demikian, dia tidak menjelaskan kapan pendaftaran bisa dilakukan dan apa saja persyaratannya.

Sebelumnya, Plt Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN RB, Mohammad Averrouce menyampaikan pendaftaran CPNS 2021 belum dibuka.

Dia juga mengatakan, Kementerian PANRB telah menyampaikan penetapan kebutuhan/formasi kepada K/L/Pemda secara resmi.

"Informasi resmi terkait formasi CASN dapat dilihat pada website resmi instansi K/L/Pemda masing-masing," kata Averrouce kepada Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Formasi CPNS BNN 2021 diatur dalam Keputusan MenpanRB Nomor: 737 tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Narkotika Nasional tahun Anggaran 2021 tertanggal 22 April 2021.

Baca juga: INFOGRAFIK: Syarat Pendaftaran CPNS, PPPK Guru, dan PPPK Non-guru 2021

Penetapan rincian kebutuhan pegawai ASN di BNN sejumlah 148, yang terdiri atas tenaga kesehatan sejumlah 12 orang dan tenaga teknis sejumlah 136 orang.

Berikut ini formasi CPNS BNN 2021 tenaga kesehatan:

1. Ahli Pertama - Apoteker

  • Kualifikasi pendidikan: Apoteker

2. Ahli Pertama - Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com