Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertipu Investasi Bitcoin Bodong? Ini Saran OJK

Kompas.com - 01/06/2021, 19:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Toni Haryanto (46), seorang pedagang bakso asal Karawang.

Pasalnya, ia harus rela kehilangan uang Rp 35 juta akibat tertipu oleh investasi bitcoin bodong.

Toni mengatakan, uang itu rencananya akan digunakan untuk ibadah haji.

"Pengennya ngasih kejutan, tetapi malah tertipu," kata Toni, dikutip dari Jabar Tribun News, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Apa Itu Bitcoin dan Mengapa Bernilai Tinggi?

Respons OJK

Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) yang juga Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongang L Tobing mengatakan, tak ada pengawasan terhadap investasi bitcoin.

Menurut dia, pengawasan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti) hanya dilakukan kepada calon pedagang aset kripto.

Dengan keamanan yang belum terjamin, ia mengimbau agar masyarakat terlebih dulu memahami aset kripto sebelum membelinya.

"Aset kripto bukan tujuan investasi karena tidak ada yang mengawasi, tidak terjamin keamanannya, dan harganya sangat fluktuatif," kata Tobing saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/6/2021).

"Istilahnya bukan investor, tapi lebih kepada trader," lanjut dia.

Baca juga: Harga Bitcoin Meroket, Ini Kata Pemerhati Keamanan Siber

Tongam menjelaskan, bitcoin merupakan komoditi yang diperdagangkan, sehingga semua orang bisa membeli bitcoin dan menjualnya kembali, meski dengan tingkat risiko yang tinggi.

Untuk mengetahui legalitas perusahaan calon pedagang aset kripto, masyarakat bisa mengecek di laman http://bappebti.go.id.

"Ada 13 perusahaan calon pedagang aset kripto dan 229 aset kripto yang diizinkan diperdagangkan," ujar dia.

Bagaimana jika ada yang tertipu?

Jika ada yang merasa tertipu investasi bitcoin, OJK menyarankan agar segera melapor ke polisi untuk dilakukan proses hukum.

Berdasarkan pengakuan Toni, penipuan itu berawal ketika ia menemukan akun grup bernama Bitcoin Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com