Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Gerhana Bulan di Kutub Utara Berukuran Besar hingga Menutup Matahari

Kompas.com - 29/05/2021, 13:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa terjadi gerhana bulan di Kutub Utara.

Video itu menampakkan gerakan bulan yang sangat cepat dan juga besar.

Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Tokonya Umi Fatimah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Tokonya Umi Fatimah membagikan video dengan narasi gerhana bulan di Kutub Utara.

Di video itu tampak bulan yang muncul dari ufuk. Perlahan bulan makin jelas dan makin besar. Kemudian bulan sempat menghilang saat mendekati matahari dan muncul lagi.

Adapun narasinya menceritakan gerhana bulan di Kutub Utara, tepatnya di antara Kanada dan Rusia.

Namun penampakan itu bukan di daerah yang bersalju tapi di sebuah padang tandus.

Berikut ini narasi lengkapnya:

"Gerhana Bulan di Kutub Utara
Ketika bulan muncul dalam ukuran besar selama 30 detik di kutub utara (Kanada dan Rusia), menutup matahari sekitar 5 detik dan turun lagi.
Subhanall?h ... indah sekali keagungan All?h.
'Rabban? m? khalaqta h?dza b?til?, subh?naka faqin? 'adz?bann?r ... ' Aamiiiinn ...."

Video itu diunggah di akun pribadinya pada 27 Mei. Hingga kini telah disukai lebih dari 300 kali, dikomentari lebih dari 30 kali dan ditayangkan lebih dari 30.000 kali.

Beberapa akun Facebook juga membagikan video serupa, berikut ini akunnya:

  1. Moslem Mart Tulungagung
  2. Abdullah Husni Lc
  3. Sabun Bidara Tsumma Tawakkal
  4. Selamat Kan Palestina
  5. Jihad Tok Guru
  6. distributormsiindonesia
  7. Realperfume HQ

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi video tersebut kepada Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang.

"Setelah saya lihat videonya, memang hoaks," kata Andi pada Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Andi mengatakan video tersebut bukan video gerhana bulan. Tapi video simulasi seandainya bulan berjarak 10 kali lebih dekat dibandingkan dengan saat ini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Tren
Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Tren
Kisruh Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com