Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini Matahari di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat, Pukul Berapa?

Kompas.com - 27/05/2021, 11:32 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat masih dapat memverifikasi arah kiblat dengan adanya fenomena Matahari tepat berada di atas Kabah pada Kamis (27/5/2021).

Peristiwa alam ini masih akan terjadi hingga Jumat (28/5/2021) besok.

Namun, perlu diketahui, proses pengecekan arah kiblat ini harus memperhatikan waktunya dan tidak boleh sembarangan.

Oleh karena itu, sebelum melakukan verifikasi arah kiblat, dapat meyesuaikan jam yang digunakan dengan jam atom BMKG.

Baca juga: Matahari di Atas Kabah 26-28 Mei, Cek Kembali Arah Kiblat Anda!Saat dihubungi Kompas.com, Kepala Sub Bidang Analisis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Suaidi Ahadi mengatakan, penyesuaian dilakukan melalui laman http://jam.bmkg.go.id atau http://ntp.bmkg.go.id.

Waktu puncak Matahari berada di atas Kabah berlangsung pukul 16.18 WIB atau 17.18 Wita.

“Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum dan sesudah waktu puncak,” kata Suaidi.

Ia menegaskan, verifikasi kiblat menggunakan fenomena Matahari di atas Kabah hanya dapat dilakukan masyarakat di wilayah Indonesia Tengah dan Barat. 

Baca juga: Sore Ini Matahari di Atas Kabah, Ini Cara Menentukan Arah Kiblat


Hal yang perlu diperhatikan

Perhatikan beberapa hal berikut ini saat melakukan pengecekan arah kiblat:

1. Memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan lot/bandul

2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata

3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom 

Cara menentukan

Dalam prosesnya, gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan yang datar.

Alat dapat berupa bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar.

Setelah itu perhatikan arah bayangan yang terjadi saat waktu puncak.

Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat, dan garis inilah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Kabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com