Karena penjagaan longgar, maka sebagian dari mereka secara leluasa langsung berupaya mendaki puncak kubah gedung DPR.
Di sana mereka memasang spanduk panjang yang meminta agar Presiden Soeharto segera mundur dari jabatannya.
Dalam aksi itu, lebih dari 100 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran UI, beserta 30 dokter spesialis, turut berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Baca juga: UMKT Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Influencer, Ini Infonya!
Mereka tersebar di seluruh penjuru halaman gedung DPR/MPR dengan membawa 15 mobil ambulans 118.
Kelompok medis yang bersiaga untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi sesuatu dalam aksi mahasiswa itu dikepalai dr Aryono Juned Pusponegoro.
Di samping mahasiswa, sejumlah tokoh tampak hadir berbaur dengan kerumunan massa, seperti pakar hukum tata negara dan anggota Komnas HAM Prof Dr Sri Soemantri, tokoh "Malari" dr Hariman Siregar, Sukmawati Sukarnoputri, Guruh Sukarnoputra, tokoh HAM HJ Princen, Ketua Komite Nasional Indonesia Untuk Reformasi Ny Supeni, Ali Sadikin, Karlina Leksono, mantan Ketua DPR/MPR Kharis Suhud yang dipapah mantan Sesdalopbang Solihin GP.
Mereka sempat melakukan dialog dan diskusi dengan para mahasiswa yang berunjuk rasa.
Baca juga: Profil Presiden Kelima RI: Megawati Soekarnoputri