Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Menyeduh Kopi di Pagi Hari

Kompas.com - 18/05/2021, 09:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang percaya, bahwa hari belum bisa dimulai jika kita belum menemukan secangkir kopi.

Bukan rahasia lagi jika kopi adalah stimulan alami. Ketika disesap perlahan, kafein akan langsung bergerak membangunkan otak dan merangsang kerja sistem saraf.

Bahkan aroma dari kopi saja, sudah bisa membuat seseorang yang masih terjebak kantuk akan terjaga pelan-pelan.

Meski mengandung banyak manfaat, namun kopi juga membawa sederet risiko untuk kesehatan tubuh.

Karenanya diperlukan trik khusus, cara aman menyeduh kopi di pagi hari. Sehingga efek stimulan didapat, tanpa dibarengi sederet risiko yang mengkhawatirkan.

Dilansir dari CNN, berikut adalah cara aman menyeduh kopi.

Baca juga: Tips Membersihkan Coffee Maker dan Coffee Grinder

Gunakan coffee filter 

Ilustrasi kopi diseduh dengan teknik V60. SHUTTERSTOCK/PAULZHUK Ilustrasi kopi diseduh dengan teknik V60.
Penelitian yang dilakukan di Norwegia menghasilkan sesuatu sebagai berikut: peminum kopi tanpa filter memiliki risiko serangan jantung lebih besar ketika menginjak usia 60 tahun ke atas dibanding mereka yang selalu menyesap kopi dengan filter.

Jadi jika ingin bermain aman, seduhlah kopi menggunakan filter yang tepat. Gunakan kertas filter kopi untuk menyaring ampas kopi yang paling lembut sekalipun.

Dalam penelitian yang lain, seseorang yang menyesap 4 cangkir kopi terfilter memiliki angka rendah di skala kematian karena serangan jantung.

Baca juga: 4 Efek Ampuh Kopi untuk Turunkan Berat Badan

Batasi asupan kopi

Ilustrasi kopiUnsplash Ilustrasi kopi
Meski kopi adalah stimulan spesial dengan citarasa yang tak pernah membuat bosan, namun Anda harus membatasi asupan kopi jika ada hal-hal berikut ini di tubuh Anda:

1. Gangguan tidur

Jika Anda memiliki gangguan tidur, seduh kopi di pagi atau siang hari saja. Sedangkan di petang dan malam hari, hindari asupan kafein dari kopi atau juga teh.

Tanpa adanya kafein, diharapkan tubuh lebih bisa diajak masuk ke dalam mode tenang dan tidur.

2. Gangguan kesehatan tulang

British Medical Journal pernah melahirkan analisa bahwa empat cangkir kopi per hari bisa meningkatkan risiko patah tulang pada kaum wanita.

Jadi ketika di riwayat kesehatan keluarga Anda ditemukan risiko cedera patah tulang, hindari mengonsumsi kopi terlalu banyak.

3. Wanita hamil 

Wanita hamil harus membatasi konsumsi harian kopinya. Kafein di dalam kopi bisa menganggu tumbuh kembang janin, membuat janin tak bisa mencapai berat badan idealnya.

Baca juga: 12 Manfaat Minum Kopi, Bisa Membuat Panjang Umur

Hindari gula dan krim

IlustrasiBy Aleksandrs Muiznieks/Shutterstock Ilustrasi
Krim yang biasa dimasukkan ke dalam kopi mengandung 50 gram kalori dan 3 gram lemak. Tentu saja, hal ini membahayakan Anda yang sudah memiliki gangguan kolesterol tinggi.

Sebagai gantinya, Anda bisa menambahkan susu low fat yang memiliki angka lemak jauh lebih rendah.

Dalam satu sendok susu low fat hanya terdapat sekitar 6 kalori dan 19 miligram kalsium yang baik bagi tubuh.

Hindari juga gula jika Anda penderita diabetes dan kolesterol tinggi. Dalam satu sendok teh gula terdapat 16 kalori. Jika sekali seduh Anda menggunakan 3 sendok teh gula, maka timbunan kalori dalam tubuh akan makin tinggi. 

Baca juga: Pilihan Kopi yang Ramah untuk Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com