Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Pengguna Hapus WA, Telegram dan Whatsapp Saling Sindir di Twitter

Kompas.com - 17/05/2021, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Komentar netizen

Sejumlah netizen memberikan komentarnya terkait ajakan yang digaungkan Telegram.

“Sebuah teori yang benar. Seseorang bisa mengakses gdrive atau iCloud untuk back up karena mereka tidak dienkripsi,” tulis akun @EjenobiPeace.

Ajakan Telegram untuk menghapus WhatsApp sendiri bukan kali pertama.

Pada 2019 lalu, Pendiri Telegram Pavel Durov juga mengajak pengguna menghapus WhatsApp.

“Kecuali jika Anda keren dengan semua foto dan pesan Anda menjadi publik suatu hari nanti. Anda harus menghapus WhatsApp dari ponsel Anda,” ujar Durov di saluran Telegramnya pada 2019 lalu dikutip dari Forbes.

Unggahan Telegram sendiri diposting sehari sebelum kebijakan privasi baru WhatsApp mulai berlaku pada 15 Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com