Satu grup vaksin tur telah diberangkatkan ke AS pada pertengahan Mei lalu.
Dalam 3 hari, agen wisata ini sudah menerima ratusan panggilan dari masyarakat yang tertarik dengan program yang mereka tawarkan.
Hal ini tentu membawa angin segar bagi pelaku agen wisata di Thailand yang selama pandemi geliat usahanya melemah.
Juru bicara kedutaan AS di Bangkok menolak memberikan komentar terkait adanya paket perjalanan ini ke negaranya.
Akan tetapi, laman Departemen Luar Negeri AS meencantumkan perjalanan atau pariwisata medis sebagai salah satu alasan sah seseorang berkunjung ke wilayahnya.
Baca juga: 5 Hal Menarik dari Serial Friends yang Akan Kembali Tayang 27 Mei 2021
Mengutip Bangkok Post (4/5/2021), masyarakat yang ingin mengikuti tur ini harus menghubungi Kementerian Luar Negeri Thailand terlebih dahulu sebelum membayarkan biaya perjalanan pada agen.
Hal itu dikarenakan untuk memastikan apakah negara bagian di AS yang akan mereka tuju bisa menerima kedatangan turis asing.
Juru bicara Kemenlu Thailand, Tanee Sangrat mengatakan peraturan di masing-masing negara bagian berbeda-beda dan situasinya masih sangat dinamis sehingga sangat mungkin terjadi perubahan-perubahan kebijakan.
Misalnya pihak berwenang Florida dan Departemen Kesehatan Alabama yang baru-baru ini menyatakan hanya akan memberikan vaksin Covid-19 kepada orang-orang yang memiliki tempat tinggal permanen di wilayahnya.
Baca juga: Sejarah dan Alasan Tidak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan
Dengan aturan ini, tidak semua turis dari negara lain yang datang dan mencari vaksin bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Meski memang, secara umum siapa pun yang masuk atau tinggal di wilayah AS dengan usia di atas 16 tahun, dapat mengakses vaksinasi Covid-19 secara gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.