Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Rp 33 Juta, Warga Thailand Bisa Ikut Paket "Tur Vaksinasi" ke AS

Kompas.com - 17/05/2021, 13:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Ratusan orang tertarik

Satu grup vaksin tur telah diberangkatkan ke AS pada pertengahan Mei lalu.

Dalam 3 hari, agen wisata ini sudah menerima ratusan panggilan dari masyarakat yang tertarik dengan program yang mereka tawarkan.

Hal ini tentu membawa angin segar bagi pelaku agen wisata di Thailand yang selama pandemi geliat usahanya melemah.

Juru bicara kedutaan AS di Bangkok menolak memberikan komentar terkait adanya paket perjalanan ini ke negaranya.

Akan tetapi, laman Departemen Luar Negeri AS meencantumkan perjalanan atau pariwisata medis sebagai salah satu alasan sah seseorang berkunjung ke wilayahnya.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Serial Friends yang Akan Kembali Tayang 27 Mei 2021

Kebijakan setiap wilayah

Mengutip Bangkok Post (4/5/2021), masyarakat yang ingin mengikuti tur ini harus menghubungi Kementerian Luar Negeri Thailand terlebih dahulu sebelum membayarkan biaya perjalanan pada agen.

Hal itu dikarenakan untuk memastikan apakah negara bagian di AS yang akan mereka tuju bisa menerima kedatangan turis asing.

Juru bicara Kemenlu Thailand, Tanee Sangrat mengatakan peraturan di masing-masing negara bagian berbeda-beda dan situasinya masih sangat dinamis sehingga sangat mungkin terjadi perubahan-perubahan kebijakan.

Misalnya pihak berwenang Florida dan Departemen Kesehatan Alabama yang baru-baru ini menyatakan hanya akan memberikan vaksin Covid-19 kepada orang-orang yang memiliki tempat tinggal permanen di wilayahnya.

Baca juga: Sejarah dan Alasan Tidak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan

Dengan aturan ini, tidak semua turis dari negara lain yang datang dan mencari vaksin bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Meski memang, secara umum siapa pun yang masuk atau tinggal di wilayah AS dengan usia di atas 16 tahun, dapat mengakses vaksinasi Covid-19 secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com