Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Rp 33 Juta, Warga Thailand Bisa Ikut Paket "Tur Vaksinasi" ke AS

Kompas.com - 17/05/2021, 13:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Thailand disebutkan baru akan memulai vaksinasi massal virus corona bulan depan menggunakan vaksin AstraZeneca. 

Namun sudah banyak warga Negeri Gajah Putih yang tidak sabar ingin segera divaksin agar bisa aman dari virus penyebab Covid-19 itu. 

Kondisi tersebut ternyata dimanfaatkan agensi wisata di Thailand. 

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara, Ini Efek Sampingnya

Paket wisata vaksinasi mulai Rp 33 juta

Agensi wisata di Thailand ada yang membuka penawaran perjalanan ke Amerika Serikat khusus untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Perjalanan ini diberi tajuk "Vaccine Tours".

Kesempatan ini pun disambut baik, khususnya oleh masyarakat yang berasal dari kelompok ekonomi menengah ke atas.

Mengutip Reuters (5/5/2021), operator tur dari Bangkok, Unithai Trip menawarkan paket wisata vaksin itu seharga 75.000-200.000 baht atau setara dengan Rp 33,8 juta-Rp 90,3 juta.

Vaksin J&J hingga Pfizer

Peserta trip nantinya akan diterbangkan dari Thailand menuju San Francisco, Los Angeles, dan New York.

Sejumlah harga yang ditawarkan itu juga mempengaruhi jenis vaksin yang nantinya diterima.

Vaksin dari Johnson & Johnson sejauh ini hanya membutuhkan satu kali suntikan, sehingga memungkinkan penerimanya menyelesaikan proses vaksinasi dengan cepat.

Sementara vaksin Pfizer harus disuntikan sebanyak 2 kali dan dibutuhkan jeda waktu sekitar 20 hari untuk bisa menerima kedua dosis dengan lengkap.

Meski cenderung lebih lama, namun 90 persen orang yang tertarik dengan "Vaccine Tour" justru menanyakan vaksinasi menggunakan Pfizer.

Baca juga: Twit Viral Tampah Bambu Dijual hingga Rp 4 Jutaan untuk Hiasan Dinding

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com