Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Senjata Api SS2-V5 A1 Garapan Pindad untuk Komcad

Kompas.com - 09/05/2021, 16:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - BUMN PT Pindad baru saja merampungkan pembuatan 25.000 pucuk senjata api jenis SS2-V5 A1.

Sebanyak 25.000 senjata ini dibuat untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang akan digunakan untuk pelatihan Komponen Cadangan (Komcad).

"Bangga juga bila Komcad dibekali senjata canggih yang lebih modern, ringan, memakai teleskop dan laser," kata anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat (7/5/2021).

Akan tetapi, Hasanuddin menekankan, hal ini menjadi tak seimbang dengan senjata yang digunakan oleh prajurit profesional.

Baca juga: Video Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik, Ini Penjelasan TNI

Lantas, seperti apa kecanggihan senjata api jenis SS2-V5 A1 tersebut?

 

Spesifikasi

Senjata api SS2-V5 A1.pindad.com Senjata api SS2-V5 A1.

Dilansir dari laman resmi Pindad, senjata varian SS2-V5 A1 ini merupakan versi terbaru dari SS2-V5 yang mendapatkan beberapa upgrade untuk meningkatkan performanya.

Popor lipat yang menjadi standar pada SS2-V5 diganti dengan popor model teleskopik.

Pada bagian handguard, disematkan rail di bagian kiri, kanan, atas, dan bawah untuk memasang aksesoris misalnya seperti lasser point maupun senter.

Sementara pada rail bawah, sudah terpasang sebuah vertical foregrip yang dapat menambah ergonomi dan kenyamanan dalam penggunaan senjata.

Baca juga: Menengok Deretan Produk PT Pindad yang Mendunia...

Selain itu, pisir model carry handle diganti dengan model lipat pada rail.

Pisir dan pijera ini dapat diganti dengan berbagai jenis teleskop yang dipasang pada rail senjata.

SS2-V5 A1 memiliki ukuran kaliber 5,56 x 45 mm dengan berat tanpa peluru 3,35 kilogram, dan jika dengan penuh peluru 3,71 kilogram.

Dengan panjang 755 mm atau 75,5 centimeter, senjata api ini memiliki jarak tembak efektif sejauh 200 meter menggunakan peluru Ordinary Ball Cartridge MU5-TJ atau SS 109, blank cartridge MU5-H.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Kendaraan Taktis Maung Pindad

Seleksi Komcad

Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi komponen cadangan di Makodam XII/Tanjungpura, Pontianak, pada Rabu (10/3/2021)Dok. Humas Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi komponen cadangan di Makodam XII/Tanjungpura, Pontianak, pada Rabu (10/3/2021)

Kemenhan akan membuka pendaftar calon peserta Komcad matra darat pada Juni 2021.

Pendaftaran komcad telah melalui pembahasan dan keputusan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Selasa (4/5/2021).

Berdasarkan rapat koordinasi itu memutuskan pelaksanaan seleksi penerimaan sendiri akan dimulai minggu pertama, kedua, dan ketiga pada Juni 2021.

Setelah peserta dinyatakan lolos, mereka nantinya mulai menjalani pendidikan dasar kemiliteran pada pekan keempat di bulan yang sama selama tiga bulan ke depan, tepatnya September 2021.

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

"Sebagai langkah awal, pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan di Pulau Jawa dengan alokasi sebanyak 2.500 orang," tulis keterangan Biro Humas Kemenhan, Rabu (5/5/2021).

Rencananya, lokasi pendidikan dilaksanakan di sejumlah wilayah. Antara lain Rindam Jaya/Jayakarta, Rindam III/Siliwangi, Rindam IV/Diponegoro, dan Rindam V/Brawijaya.

Penerimaan tahap pertama sendiri diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, PNS, pegawai BUMN, BUMS, serta pembina muda Pramuka.

"Perekrutan komponen cadangan dilakukan atas dasar sukarela," tulis keterangan tertulis tersebut.

Baca juga: Ramai Rekaman Radar Pesawat Angkut WNA, Begini Tanggapan AirNav


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com