Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Deretan Produk PT Pindad yang Mendunia...

Kompas.com - 16/07/2020, 17:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pindad (Persero) baru-baru ini memperkenalkan produk terbaru di segmen kendaraan taktis (rantis).

Produk yang diciptakan perusahan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut sedikit berbeda dari biasanya.

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, mobil rantis yang diberi nama "Maung" tersebut memang memiliki perbedaan.

Konsepnya mengarah ke rantis ringan yang bisa digunakan di jalan raya ataupun medan offroad.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto disebut-sebut telah memesan mobil ini sebanyak 500 unit.

Baca juga: Sebelum Harley dan Brompton, Berikut 5 Penyelundupan yang Pernah Terjadi di Pesawat

Lantas, apa saja produk PT Pindad yang telah mendunia?

Senapan Serbu SS-2

SS2-V4 KAL. 5.56 MMPindad SS2-V4 KAL. 5.56 MM

Salah satu produk buatan PT Pindad adalah senapan serbu seri SS-2 ini.

Sejak awal peluncurannya, beberapa negara sudah berminat untuk mendatangkan produk asli buatan anak negeri tersebut.

Mengutip Antara (9/6/2016), dua negara di Timur Tengah menyatakan berminat memesan senjata tersebut.

Terdapat 9 varian dari senjata laras panjang seri SS-2 ini.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Di antaranya yakni

  • SS2-V7 SUBSONIC
  • SS2-V5 KAL. 5.56 MM
  • SS2-V4 HB KAL. 5.56 MM
  • SS2-V2 KAL. 5.56 MM
  • SS2-V1 KAL. 5.56 MM
  • SS2-V4 KAL. 5.56 MM
  • SS2-V5 A1 KAL. 5.56 MM
  • SS2-V1 HB KAL. 5.56 MM
  • SS2-V2 HB KAL. 5.56 MM

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Pistol G2 Premium

Pistol G2 Premium.Pindad Pistol G2 Premium.

Masih dari sektor persenjataan, kali ini Pistol G2 Premium buatan Pindad juga dilirik oleh salah satu negara tetangga.

Masih dari sumber yang sama, Laos dikatakan telah memesan terlebih dahulu pistol jenis tersebut karena kehandalannya telah teruji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com