Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Ujian Gelombang 2 UTBK-SBMPTN 2021

Kompas.com - 26/04/2021, 07:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang 2 tahun 2021 dilaksanakan pada hari ini, (26/4/2021).

Ujian berlangsung selama seminggu, hingga 2 Mei 2021 mendatang.

Ujian gelombang dua ini merupakan gelombang terakhir bagi para peserta yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Tercatat, pada akhir penutupan pendaftaran, jumlah peserta yang mengikuti SBMPTN 2021 sebanyak 777.863 orang.

Baca juga: Ramai Kabar Nilai UTBK SBMPTN Gelombang I Telah Diproses, Benarkah? Ini Kata LTMPT

Sama seperti pelaksanaan gelombang sebelumnya, peserta perlu mematuhi protokol kesehatan dan aturan ujian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LTMPT OFFICIAL (@ltmptofficial)

Apa saja yang perlu dipatuhi oleh peserta ujian?

Tidak terlambat

Salah satu penyebab gagalnya mengikuti UTBK-SBMPTN adalah terlambat datang ke ruang ujian.

Peserta yang terlambat akan didiskualifikasi oleh panitia UTBK. Maka dari itu, untuk menghindari keterlambatan, maka peserta ujian perlu berangkat lebih awal.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyarankan peserta ujian datang di lokasi 45 menit sebelum sesi ujian dimulai.

Untuk itu, pastikan peserta sudah mengetahui di mana alamat lokasi tes atau Pusat UTBK di portal LTMPT berikut https://www.ltmpt.ac.id/?mid=22.

Terdapat 74 Pusat UTBK dan 51 Pusat UTBK Tuna Netra.

Baca juga: Twit Viral Peserta UTBK Pakai Joki Rp 300 Juta, Ini Penjelasan LTMPT

Berpakaian sopan

Ketika mengikuti ujian, para peserta diharapkan memakai pakaian yang rapi dan sopan.

Peserta juga dilarang memakai sandal. Peserta harus memakai sepatu saat berada di pusat UTBK-SBMPTN 2021.

Bawa dokumen syarat tes

Peserta diminta untuk membawa beberapa dokumen sebagai syarat tes UTBK-SBMPTN 2021.

Dokumen yang perlu dibawa, meliputi:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com