Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Mendalam "On Eternal Patrol" dari Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Kompas.com - 25/04/2021, 19:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Kapal selam berpeluru kendali kelas "Twin Cylinder" Whiskey yang tenggelam pada 1961 membutuhkan waktu lebih dari tujuh tahun untuk ditemukan.

Adapun kapal USS Grayback baru berhasil ditemukan setelah ada di dasar laut selama 75 tahun.

Waktu yang terlampau lama, harapan yang masih tersisa, serta rasa hormat kepada awak kapal dihimpun menjadi satu frasa, On Eternal Patrol.

Baca juga: 4 Fakta Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, dari Lokasi hingga Kronologi

Sublook, Submiss, dan subsunk

Dalam operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 muncul istilah sublook, submiss, dan subsunk.

Melansir Kompas.com, Jumat (24/4/2021), Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menjelaskan angkatan laut memiliki prosedur terencana untuk memeriksa dan memulai pencarian jika sebuah kapal selam berhenti melapor.

1. Sublook

Sublook merupakan istilah pencarian kapal selam. Ketika kapal selam berhenti melaporkan kondisi saat menyelam, maka diduga mengalami permasalahan.

KRI Nanggala-402 dinyatakan sublook pada Rabu (21/4/2021) pukul 05.15 WITA.

"Jam 05.15 kita mengadakan prosedur sublook yakni aksi yang dilaksakan jika kapal selam hilang kontak dan diduga mengalami permasalahan. Ini sudah sesuai prosedur," kata Yudo, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: 4 Kapal Selam di Dunia yang Sempat Hilang dan Berhasil Ditemukan

2. Submiss

Setelah tiga jam pencarian dan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kapal selam, maka prosedur berganti menjadi submiss.

Submiss adalah status kapal selam hilang setelah tiga jam pencarian awal tak membuahkan hasil.

"Sehingga seluruh unsur yang melaksanakan pengamanan di luar untuk melaksanakan pencarian dan latihan kita tunda," lanjut Yudo.

3. Subsunk

Prosedur selanjutnya, setelah dinyatakan hilang dan tidak ditemukan dalam jangka waktu tertentu maka statusnya dinyatakan subsunk.

Subsunk adalah status kapal selam dinyatakan tenggelam.

Baca juga: [HOAKS] KRI Nanggala-402 Sudah Bisa Dihubungi

Penetapan status subsunk hanya bisa diumumkan setelah ada bukti otentik bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam.

Misalnya seperti batas waktu kapasitas oksigen dalam kapal dalam kondisi blackout. Diperkirakan, oksigen di dalam KRI Nanggala-402 akan habis pada Sabtu pukul 03.00 WITA.

Kemudian, status subsunk diperkuat dengan berbagai bukti yang ditemukan, seperti serpihan kapal, pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol oranye pelumas periskop kapal selam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: 4 Orang Tersangka, Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: 4 Orang Tersangka, Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com