Kapal selam berpeluru kendali kelas "Twin Cylinder" Whiskey yang tenggelam pada 1961 membutuhkan waktu lebih dari tujuh tahun untuk ditemukan.
Adapun kapal USS Grayback baru berhasil ditemukan setelah ada di dasar laut selama 75 tahun.
Waktu yang terlampau lama, harapan yang masih tersisa, serta rasa hormat kepada awak kapal dihimpun menjadi satu frasa, On Eternal Patrol.
Baca juga: 4 Fakta Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, dari Lokasi hingga Kronologi
Dalam operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 muncul istilah sublook, submiss, dan subsunk.
Melansir Kompas.com, Jumat (24/4/2021), Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menjelaskan angkatan laut memiliki prosedur terencana untuk memeriksa dan memulai pencarian jika sebuah kapal selam berhenti melapor.
1. Sublook
Sublook merupakan istilah pencarian kapal selam. Ketika kapal selam berhenti melaporkan kondisi saat menyelam, maka diduga mengalami permasalahan.
KRI Nanggala-402 dinyatakan sublook pada Rabu (21/4/2021) pukul 05.15 WITA.
"Jam 05.15 kita mengadakan prosedur sublook yakni aksi yang dilaksakan jika kapal selam hilang kontak dan diduga mengalami permasalahan. Ini sudah sesuai prosedur," kata Yudo, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: 4 Kapal Selam di Dunia yang Sempat Hilang dan Berhasil Ditemukan
2. Submiss
Setelah tiga jam pencarian dan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kapal selam, maka prosedur berganti menjadi submiss.
Submiss adalah status kapal selam hilang setelah tiga jam pencarian awal tak membuahkan hasil.
"Sehingga seluruh unsur yang melaksanakan pengamanan di luar untuk melaksanakan pencarian dan latihan kita tunda," lanjut Yudo.
3. Subsunk
Prosedur selanjutnya, setelah dinyatakan hilang dan tidak ditemukan dalam jangka waktu tertentu maka statusnya dinyatakan subsunk.
Subsunk adalah status kapal selam dinyatakan tenggelam.
Baca juga: [HOAKS] KRI Nanggala-402 Sudah Bisa Dihubungi
Penetapan status subsunk hanya bisa diumumkan setelah ada bukti otentik bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam.
Misalnya seperti batas waktu kapasitas oksigen dalam kapal dalam kondisi blackout. Diperkirakan, oksigen di dalam KRI Nanggala-402 akan habis pada Sabtu pukul 03.00 WITA.
Kemudian, status subsunk diperkuat dengan berbagai bukti yang ditemukan, seperti serpihan kapal, pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol oranye pelumas periskop kapal selam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.