Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengolah Sirup dari Bahan Alami untuk Takjil, Segar dan Aman untuk Tubuh

Kompas.com - 17/04/2021, 17:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Di bulan puasa, penjaja es musiman akan tumbuh di sudut-sudut kota. Kebanyakan mereka akan menjajakan sajian takjil yang berupa minuman dan sajian serba manis legit yang menggoda selera.

Jika tak pintar memilih, Anda bisa terperangkap dalam sajian yang membahayakan kesehatan tubuh.

Antara penggunaan pemanis buatan yang bisa menyebabkan radang dan batuk, hingga penggunaan pengawet yang bisa mengarah ke penyakit yang lebih berbahaya, seperti kanker.

Solusi paling tepat adalah mengolah sendiri sirup rumahan. Sirup dari bahan alami ini bisa Anda gunakan sebagai pemanis olahan es buah, pemanis puding, atau sebagai saus pelengkap dari sajian pancake.

Baca juga: Waspada Memilih Takjil, Petugas Masih Temukan Makanan Mengandung Zat Berbahaya

Cara memilih bahan alami untuk sirup

Untuk membuat sirup rumahan, gunakan saja buah-buahan alami yang mudah ditemukan di sekitar Anda.

Menurut Chef Teguh Firmanto, ketua Semarang Culinary Professional, buah yang bisa diolah menjadi sirup adalah buah yang memiliki citarasa kuat yang khas.

Ilustrasi stroberi, memanen stroberi. PIXABAY/ALLNIKART Ilustrasi stroberi, memanen stroberi.

"Seperti stroberi, mangga harum manis, mangga kweni, atau nanas. Buah-buahan yang bercitarasa dan beraroma kuat adalah buah yang paling pas diolah menjadi sirup," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/04/2021) siang.

Kemudian pilihlah buah yang sudah matang sempurna. Buah yang belum matang belum memiliki rasa dan aroma yang kuat.

Baca juga: Cara Pakai Sirup Jagung, Pengganti Gula pada Masakan Korea

Cara pengolahan sirup 

Setelah buah-buahan ditentukan, kemudian lakukan langkah berikut ini:

1. Cuci dan kupas, kemudian iris kecil-kecil buah-buahan yang ada.

Ilustrasi buah manggaAnnaPustynnikova Ilustrasi buah mangga

2. Untuk buah yang bertekstur keras, Anda bisa merebusnya dulu hingga empuk, kemudian tiriskan. 

3. Kemudian ambil panci, isi dengan buah, air dan gula pasir dengan perbandingan sama besar yaitu 1:1:1. Jika Anda ingin sirup lebih encer, Anda bisa mengurangi komposisi buahnya. 

4. Setelah mendidih, matikan api, dan biarkan agak dingin.

5. Baru masukkan semuanya ke dalam blender, dan haluskan hingga rata.

6. Saring cairan, masukkan ke dalam botol atau jar siap pakai yang sudah dibersihkan terlebih dahulu sebelumnya.

Baca juga: Banyak Diminum untuk Buka Puasa, Tak Usah Simpan Sirup di Dalam Kulkas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com