Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes

Kompas.com - 13/04/2021, 08:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Konsumsi karbohidrat dari gula dan biji-bijian olahan, seperti tepung terigu, pati seperti jagung, nasi putih, dan kentang harus dihindari atau diminimalkan.

Baca juga: 4 Tips Puasa bagi Lansia agar Tetap Sehat dan Bugar

3. Ganti camilan dengan buah

Saat buka puasa, biasanya ada berbagai macam pilihan makanan dan camilan manis.

Makanan penutup yang kaya gula harus dihindari setelah buka puasa dan di antara waktu makan.

Makanan penutup sehat dapat diganti dengan sepotong buah.

Baca juga: 5 Tips Puasa bagi Penderita Maag agar Tetap Lancar dan Nyaman

4. Hindari minuman manis

Ilustrasi air putihYSedova Ilustrasi air putih
Menjaga tingkat hidrasi yang memadai penting selama menjalankan ibadah puasa.

Minum cukup air putih dan minuman non-pemanis saat sahur dan buka puasa. Minuman diet yang direkomendasikan oleh dokter juga boleh dikonsumi.

Yang sebaiknya dihindari adalah minuman manis, seperti sirup, jus kemasan, atau jus segar dengan tambahan gula.

Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman cola juga harus diminimalkan karena berfungsi sebagai diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: Hindari 4 Minuman Ini Saat Sahur

Makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes

Ilustrasi buka puasa bersama secara virtual.Shutterstock Ilustrasi buka puasa bersama secara virtual.
Kebiasaan makan yang tidak tepat menyebabkan masalah kesehatan selama Ramadhan.

Untuk menghindari kondisi yang makin parah, penderita diabetes dapat mengikuti saran konsumsi makanan dari DAR berikut:

  • Buka puasa harus dimulai dengan banyak air untuk mengatasi dehidrasi akibat puasa.
  • Boleh konsumsi 1 sampai 3 buah kurma kering atau segar untuk meningkatkan kadar glukosa darah.
  • Jika perlu, makan kudapan yang lebih sehat seperti sepotong buah, segenggam kacang, atau sayuran.
  • Umumnya, setiap camilan harus mengandung 100-200 kalori, tetapi ini mungkin lebih tinggi tergantung pada kebutuhan kalori individu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com