Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 4 Minuman Ini Saat Sahur

Kompas.com - 03/04/2021, 19:51 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa sebentar lagi. Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadhan 1442 H pada 12 April 2021.

Menjalankan ibadah puasa selama pandemi kembali menjadi tantangan bagi umat muslim di seluruh dunia.

Imunitas atau kekebalan tubuh harus tetao terjaga. Makanan dan minuman yang kita konsumsi saat sahur dan buka puasa akan berpengaruh terhadap kondisi dan ketahanan tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan kita saat terutama saat sahur. Baik itu makanan, maupun minuman.

Baca juga: Tips Mengatur Konsumsi Makanan Saat Puasa

Minuman saat sahur harus minuman yang sehat, dapat menyediakan pasokan air bagi tubuh sepanjang hari.

Mereka yang berpuasa disarankan meminum minuman yang mencegah dehidrasi pada siang hari dan membantu pencernaan.

Minuman apa saja yang perlu dihindari saat sahur?

1. Kopi

Ilustrasi minum kopi.PEXELS/DOMINICA ROSECLAY Ilustrasi minum kopi.
Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum tidak menganjurkan konsumsi kopi saat sahur.

Meminum kopi saat sahur akan membuat seseorang jadi lebih sering buang air kecil. Hal ini tidak dianjurkan karena tubuh membutuhkan banyak air saat menjalankan puasa.

"Yang pasti minuman bukan yang bikin pipis jadi sering," kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

2. Teh

ilustrasi tehshutterstock ilustrasi teh
Sama halnya dengan kopi, Tan juga tidak menganjurkan untuk meminum teh saat sahur.

Minuman ini memang jadi minuman andalan pada pagi hari karena bisa memberikan rasa hangat. Akan tetapi, sama seperti kopi, teh juga bisa membuat lebih sering buang air kecil.

"Memang rasanya nyaman, hangat-hangat gitu. Tapi keduanya diuretik," ujar Tan.

Yang dimaksud diuretik, minuman ini memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

3. Minuman berenergi

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
Minuman berenergi juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur.

"Ini (minuman berenergi) lebih gawat lagi," tutur Tan. 

Dilansir dari Healthline, beberapa ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa minuman berenergi mungkin memiliki konsekuensi yang berbahaya, yang membuat banyak orang mempertanyakan keamanannya.

Hampir semua minuman energi mengandung bahan kafein, dengan dosis berbeda-beda, untuk merangsang fungsi otak dan meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

Beberapa orang mengalami masalah jantung setelah mengonsumsi minuman berenergi. Ini kemungkinan karena terlalu banyak minum kafein.

Terlepas dari itu, tubuh manusia akan secara alami mengolah energi dari nutrisi yang ada dalam tubuh.

Tanpa minuman berenergi, tubuh manusia tetap akan mendapat energi yang cukup asalkan minum dan makan dengan gizi seimbang saat sahur.

4. Minuman instan berbagai rasa

Tan juga tidak menganjurkan konsumsi minuman instan berbagai rasa.

Akan tetapi, Tan mengingatkan, sahur saat ibadah puasa seharusnya dipersiapkan dengan baik. Ini agar setiap orang dapat menjalankan puasa dengan sehat.

"Sahur itu bukan soal cepet-cepetan balapan dengan jam Imsak. Tapi mempersiapkan ibadah dengan rapi dan sehat," kata Tan.

Minuman perasa semacam ini biasanya mengandung gula lebih tinggi.

Melansir RMIT University, jika dalam keadaan normal, glukosa tubuh yang disimpan di hati dan otot, merupakan sumber energi utama tubuh.

Selama puasa, simpanan glukosa ini digunakan pertama kali untuk menyediakan energi. Nanti dalam puasa, setelah simpanan glukosa habis, lemak menjadi simpanan sumber energi selanjutnya bagi tubuh.

Maka, konsumsi gula baiknya tidak perlu berlebih saat puasa. Tubuh akan tetap mendapatkan energi dari lemak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com