Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dan Cara Jaga Keamanan Akun WhatsApp dari Hacker

Kompas.com - 16/03/2021, 13:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jika hal itu terjadi, maka jangan heran ketika ada pihak lain yang membobol akun Anda, karena Anda sendiri yang "membukakan pintu" untuk dia.

Baca juga: Viral Unggahan Modus Penipuan Nomor Telepon +1500888 Atas Nama BCA

Maka dari itu, apa pun yang terjadi upayakan untuk tidak membagikan kode OTP kepada orang lain, baik untuk akun WhatsApp maupun akun yang lainnya.

Terlanjur dibajak, harus bagaimana?

Jika akun WhatsApp Anda sudah berhasil diretas oleh pihak lain, Anda masih bisa melakukan sejumlah hal untuk mengantisipasi terjadinya kerugian yang lebih meluas.

Hal itu dikarenakan, pada umumnya pelaku meretas akun WhatsApp untuk tujuan mendapatkan keuntungan baik yang bersifat materil maupun imateril.

Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Miliki aplikasi chat lain

Sesungguhnya cara yang ini masuk dalam kategori pencegahan.

Dengan memiliki akun perpesanan yang lain, kita bisa segera menginfokan kepada teman-teman yang ada di kontak kita bahwa akun WhatsApp kita telah diretas.

Informasi ini dapat mencegah orang-orang yang ada di lingkar kontak kita menjadi korban penipuan dari si pembajak yang bisa saja meminta sejumlah hal kepada mereka dengan mengatasnamakan kita.

"Ini menjadi salah satu cara kita mencegah pemanfaatan akun oleh orang tidak bertanggungjawab. Kalau tidak ada orang yang menghiraukan dia, dia pasti akan sign out," jelas Kasubdit Tipid Siber Ditreskrimsus PMJ AKBP, Dani Aryanda.

Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp

2. Kirim laporan pada WhatsApp

Opsi lain, kita bisa mengirimkan laporan kepada WhatsApp melalui fitur yang tersedia.

Jika kita mencurigai ada upaya pembajakan yang tengah berlangsung, namun kita masih bisa mengakses akun WhatsApp kita, maka bisa langsung laporkan pada WhatsApp.

Caranya, pada bagian menu, klik pengaturan dan pilih "Bantuan" lalu "Hubungi Kami".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com