Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai E-KTP Disebut Scam, Ini Tanggapan Dukcapil

Kompas.com - 05/03/2021, 07:33 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Kamis (4/3/2021) malam, kata "eKTP" menjadi trending topic di Twitter, dengan belasan ribu twit yang membahas soal itu.

Salah satu twit yang paling banyak mendapat like dan dan diunggah ulang oleh pengguna lainnya adalah twit yang dibagikan oleh akun @catuaries.

Dalam twit-nya disebutkan bahwa KTP elektronik (KTP-el) adalah scam atau penipuan.

Menurut dia, sejak menggunakan e-KTP pada 2021, ia selalu diminta untuk fotokopi KTP elektronik dan tidak pernah menggunakan cara tap seperti e-money dalam urusan birokrasi. 

"KTP elektronik itu scam. Dalam penggunaannya ttp aja difotokopi. Sejak dapat eKTP ini dari 2012 ga pernah tuh diminta tap kayak e-money buat urusan2 birokrasi. Ttp aja fotokopi," tulis akun tersebut.

Dia menuliskan, jika e-KTP tidak difotokopi, maka koperasi akan kehilangan pendapatan dari jasa fotokopi KTP tersebut.

Menurut dia, ada pihak-pihak yang sengaja membuat orang kebingungan dalam urusan administrasi, sehingga harus bertanya dan akhirnya terkena modus penipuan fotokopi lagi.

Baca juga: Twit Viral Sebut Jalan Tol Surabaya Rumit, Ini Kata Jasa Marga

Benarkah demikian?

Tanggapan Dukcapil

Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah menduga, lembaga yang meminta fotokopi KTP-el belum bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil dan belum menggunakan card reader.

Sebab, lazimnya sudah ada lembaga-lembaga yang tidak memakai fotokopi KTP elektronik lagi.

"Kalau ada lembaga yang meminta fotokopi, saya menduga belum kerja sama dengan Dukcapil. Jadi dia masih kerja manual. Coba lihat contoh urusan di BPJS Kesehatan, itu kan sudah tidak minta lagi. KTP-el sudah dibaca dengan card reader. Sebagian besar bank seperti Bank BRI, Bank BCA, Bank Mandiri, BNI itu sudah tidak menggunakan fotokopi lagi," ujar Zudan kepada Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Zudan mencontohkan, penggunaan KTP-el di Kemendagri atau di Dukcapil Pasar Minggu juga sudah menggunakan cara tap.

"Kalau datang ke kantor Kemendagri, sudah di-tap seperti itu," kata dia.

Baca juga: Viral Unggahan soal Strobo di Jogja, Hanya Disurati atau Ditilang Polisi?

Selain itu, lanjut Zudan, e-KTP sudah dilengkapi chip yang berisi data kependudukan.

"Chip dalam KTP elektronik itu bisa terbaca hanya dengan men-tap di card reader," kata Zudan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com