Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Prakerja Harus Menautkan Rekening atau E-Wallet, Ini Caranya...

Kompas.com - 03/03/2021, 09:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prakerja lewat Instagram resminya mengumumkan bahwa insentif Kartu Prakerja 2020 dibayarkan paling lambat 5 Maret 2021.

Bagi penerima Prakerja 2020 yang belum menautkan rekening atau e-wallet diharapkan segera melakukannya sebelum Rabu (4/3/2021) pukul 23.59 WIB.

Hal itu karena pembayaran insentif akan disalurkan melalui rekening atau e-wallet yang telah ditautkan.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Diumumkan? Berikut Daftar Pelatihan yang Paling Banyak Diminati

Selain itu, menautkan rekening juga perlu dilakukan bagi peserta yang lolos Prakerja, tak terkecuali di Gelombang 12.

Adapun rekening yang bisa digunakan hanya rekening BNI.

Sementara itu e-wallet yang bisa digunakan adalah e-wallet OVO, LinkAja, Gopay dan DANA.

Baca juga: Lolos Gelombang 12 Prakerja, Kapan Dana Bantuan Pelatihan Masuk?

Melansir laman Prakerja, sebelum menyambungkan rekening bank atau e-wallet, pastikan:

  1. Nomor rekening bank dan e-wallet/e-money Anda merupakan atas nama Anda sendiri (menggunakan NIK yang sama dengan NIK yang terdaftar di Kartu Prakerja).
  2. Jika memilih e-wallet, pastikan Anda telah mempunyai akun e-wallet di salah satu mitra Prakerja (OVO, LinkAja, Gopay, DANA).
  3. Pastikan nomor HP yang teregistrasi di Kartu Prakerja merupakan nomor telepon akun e-wallet/e-money Anda.
  4. Akun e-wallet Anda sudah di-upgrade atau akun e-wallet yang KYC (Know Your Customer) yaitu telah melakukan verifikasi KTP dan swafoto.

Baca juga: Tak Punya Rekening BNI? Ini Cara Lain Cairkan Insentif Prakerja

Cara sambung rekening/e-wallet:

  1. Login ke akun Anda di www.prakerja.go.id.
  2. Pada bagian Rekening, klik "Sambungkan Rekening".
  3. Pilih bank atau e-wallet pilihan Anda, lalu klik "Sambungkan".
  4. Jika Anda memilih nomor rekening bank, masukan data rekening Anda. Pastikan Anda memasukkan data yang benar.
  5. Jika Anda memilih e-wallet, pastikan nomor HP yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja merupakan nomor telepon e-wallet Anda yang telah KYC (Know Your Customer) atau e-wallet yang sudah di-upgrade atau premium.
  6. Jika nomor HP sudah benar, klik "Aktifkan" atau "Konfirmasi".
  7. Masukkan nomor OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP Anda.
  8. Jika Anda telah salah memasukkan OTP lebih dari 4 kali, maka Anda harus menunggu dan mencoba kembali setelah satu) jam untuk mengirimkan ulang OTP yang benar.

Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!

Cara upgrade e-wallet

E-wallet perlu di-upgrade atau melalui proses KYC agar bisa terhubung dengan Prakerja.

Pada prinsipnya, upgrade dilakukan dengan foto selfi (swafoto) menggunakan KTP dan foto KTP itu sendiri.

1. OVO

Melansir Kompas.com, 28 April 2020, pengguna OVO perlu meng-upgrade aplikasinya ke OVO Premier. Untuk upgrade yang perlu disiapkan hanya KTP saja. Nantinya pengguna akan diminta foto diri dengan memegang KTP.

Cara upgrade-nya dengan masuk ke aplikasi OVO, lalu ketuk banner "Upgrade ke OVO premiere".

Baca juga: Cara Cairkan Saldo Kartu Prakerja lewat GoPay, BNI, OVO, dan LinkAja

2. GoPay

Cara upgrade akun GoPay adalah sebagai berikut:

  • Pada menu GoPay, klik "Lainnya".
  • Pada menu paling atas pilih "Upgrade ke Gopay Plus".
  • Lalu pilih "Upgrade Sekarang" untuk melanjutkan Upgrade Akun GoPay.
  • Ambil foto kartu identitas (WNI: e-KTP & WNA: Paspor).
  • Ambil foto wajah (selfie) bersama kartu identitas (e-KTP/Paspor) dengan jelas.
  • Lalu pilih "Upgrade Sekarang" untuk melanjutkan upgrade ke Gopay Plus.

Baca juga: Bayar Zakat, Infaq, dan Sedekah Kini Bisa Pakai GoPay? Ini Langkah-langkahnya...

3. LinkAja

Adapun cara upgrade-nya juga cukup menggunakan KTP.

Pengguna perlu menyiapkan e-KTP untuk difoto dan juga foto diri (foto selfie bersama KTP).

Caranya klik "Lengkapi informasi akun, yuk!" di Beranda LinkAja. Kemudian klik "Upgrade ke Full Service".

Setelah itu klik "Upgrade Sekarang" dan "Kirim Foto". Sebelumnya baca panduannya agar foto yang dikirim sesuai.

Anda juga akan diminta mengisi data diri. Foto yang diperlukan adalah foto KTP dan foto selfie bersama KTP.

Baca juga: Viral, Video Pembongkaran Chip KTP Elektronik yang Disebutkan Dapat Melacak Seseorang, Ini Penjelasan Dukcapil

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Buat Akun Kartu Prakerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com