Seiring bertambahnya usia, metabolisme seseorang akan semakin melambat, sedangkan persentase lemak tubuh meningkat dan kadar air dalam tubuh menurun. Ini dapat memengaruhi cara tubuh memproses alkohol dan pengaruhnya.
Kandungan alkohol bervariasi di setiap miras. Miras dengan konsentrasi tinggi, seperti vodka dan gin, diserap lebih cepat oleh tubuh. Penyerapan minuman bersoda dan berbuih, seperti campuran sampanye atau soda, lebih cepat daripada minuman lain.
Menenggak daripada menyesap akan meningkatkan kadar alkohol dalam tubuh. Ini membat seseorang lebih cepat mabuk.
Makanan di perut dapat memperlambat penyerapan alkohol. Jika seseorang minum miras dengan perut kosong, alkohol diserap lebih cepat, menyebabkan seseorang merasakannya efeknya lebih cepat dan lebih keras.
Baca juga: FDA Tarik Hand Sanitizer Berbasis Metanol, Apa Beda dengan Etanol dan Isopropil Alkohol?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.