Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Tanda-tandanya, Ini Gejala Corona pada Anak dan Remaja

Kompas.com - 28/02/2021, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gejala awal virus corona yang paling sering diingatkan ahli adalah adanya batuk dan suhu tinggi sebagai sebuah gejala utama.

Pada Mei 2020 kemudian dilaporan, gejala susulan yakni hilangnya bau dan rasa juga diingatkan untuk diwaspadai.

Namun, baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Imperial College London mennyebutkan bahwa usia bisa menjadi penentu apa saja gejala yang bisa dialami seseorang.

Baca juga: 14 Gejala Covid-19 Ringan hingga Sedang yang Bisa Bertahan 6 Bulan

Gejala Covid-19 pada remaja

Dikutip dari The Sun (26/2/2021), penelitian tersebut mengatakan terdapat sejumlah gejala pada anak muda yang mungkin tidak dialami orang tua.

Studi tersebut menyebut pada anak-anak usia lima hingga 17 tahun bisa jadi kecil kemungkinannya untuk mengalami tiga tanda umum Covid-19 tersebut.

Tetapi meski demikian besar kemungkinannya mereka mengalami sakit kepala setelah tertular virus.

Sementara itu, pada mereka yang berusia 18-54 lebih mungkin mengalami kehilangan nafsu makan dan nyeri otot).

Adapun kondisi menggigil atau demam disebutkan dalam penelitian itu terjadi di semua usia.

Proses penelitian

Para peneliti tersebut menganalisa data dari lebih dari satu juta pasien yang mengamati sampel antara Juni 2020 hingga Januari 2021.

Studi yang dilakukan Imperial College ini mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan para ahli di Zoe Symptom Tracker App.

Di mana penelitian tersebut mengungkap bahwa 52 persen anak usia sekolah yang positif umumnya tak memunculkan gejala klasik orang dewasa.

Sepertiga dari anak yang dites positif tak melaporkan gejala dari 20 gejala yang ada pada aplikasi termasuk nyeri otot dan kebingungan.

Baca juga: Penelitian Terbaru Melihat Perbedaan Gejala Covid-19 dan Flu pada Anak

Tidak bergejala hingga kelelahan

Menurut para peneliti ini, kemungkinan banyak anak yang terinfeksi tapi tak bergejala.

Namun data dari aplikasi tersebut mengungkapkan gejala yang paling sering muncul adalah kelelahan.

Para ahli mengatakan orang tua harus memperhatikan gejala berikut pada anak-anak mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com