Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Andika, Dulu Anak Jalanan, Kesulitan Uang Kuliah, Kini Jadi CEO

Kompas.com - 28/02/2021, 12:08 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.comTak ada mimpi yang terlalu besar, tak ada pemimpi yang terlalu kecil (Kutipan dalam film "Turbo").

Kata-kata dalam film Turbo itu mungkin pas menggambarkan perjuangan Andika Ramadhan Febriansyah, yang tak pernah takut bermimpi.

Kisah perjuangannya semasa sekolah dari SMA hingga kini menjadi CEO sebuah perusahaan pun viral di media sosial dan mendapatkan respons positif.

Kisah itu dibagikan Andika melalui akun Instagram dan TikTok miliknya, @andikaramadhanf

"Karena kita tak pernah tau apa yang Allah rencanakan untuk masa depan kita," tulis Andika di akun TikToknya.

@andikaramadhanf

Karena kita tak pernah tau apa yang Allah rencanakan untuk masa depan kita ???? #nostalgia #nostalgiasma #clorismen #bisnis #sekolahmaster

? Nostalgia Di SMA - Paramitha Rusady

Bagaimana kisah perjuangan Andika?

Pernah menjadi penjual peyek bayam

Siapa Andika? Kisah Andika pernah diberitakan Kompas.com pada Agustus 2012.

Kala itu, Kompas.com mengangkat kisah anak jalanan yang memiliki semangat untuk meraih mimpi dan menempuh pendidikan tinggi. Salah satunya adalah Andika.

Baca: Mimpi Andika Kuliah di PTN Terganjal Biaya Rp 4 Juta

Sembilan tahun lalu, ia menjadi penjual peyek bayam dan telah selesai menempuh pendidikan di SMA Master alias Masjid Terminal, sebuah sekolah di area terminal Depok yang dikelola oleh Yayasan Bina Mandiri.

Dika masuk SMA di Sekolah Master itu pada 2009.

"Di tahun itu saya bukanlah anak yang berprestasi secara akademik. Saya masuk ke sekolah tersebut karena saya dikeluarkan dari sekolah sebelumnya karena saya bolos sekolah berbulan-bulan pada 2008," ujar Andika, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).

Ketika Dika dikeluarkan dari sekolah, orangtuanya tidak mampu menyekolahkan dia lagi karena tidak memiliki biaya.

Setelah keluar dari sekolah, selama 1 tahun Dika hidup di jalanan dan menjadi pengamen, pedagang, serta pekerja kasar untuk bertahan hidup.

Pada 2009, Dika mengetahui Sekolah Master dan menempuh pendidikan di sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com