Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Mengecek Lolos Tidaknya Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12 | Penyebab Microsoft Sebut Warganet Indonesia Tidak Sopan Se-Asia Tenggara

Kompas.com - 28/02/2021, 05:50 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (27/2/2021).

Informasi seputar Kartu Prakerja Gelombang 12 dan 13 mendominasi perhatian pembaca.

Menurut Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakeja Denni Puspa Purbasari, pengumuman penerima program Kartu Prakerja Gelombang '12 akan dilakukan pada pekan depan.

Selain terkait program Kartu Prakerja, kabar duka meninggalnya "Paman Boboho", Ng Man Tat, hingga penyebab Microsoft sebut warganet Indonesia tidak sopan se-Asia Tenggara juga menjadi perhatian publik.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (27/2/2021) hingga Minggu (28/2/2021):

1. Cara mengecek penerima Kartu Prakerja Gelombang 12

Program Kartu Prakerja Gelombang 12 resmi ditutup pada Jumat (26/2/2021).

Menurut Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Pusba Purbasari, pengumuman penerima program Kartu Prakerja Gelombang 12 akan dilakukan pada Selasa (2/3/2021) atau Rabu (3/3/2021).

"Kami berusaha semaksimal mungkin, minggu depan itu baru pengumuman penerima prakerja gelombang 12 dapat dilakukan. Kami berusaha maksimal Selasa atau Rabu semoga saja sudah bisa diumumkan," kata Denni, (26/2/2021).

Lantas bagaimana cara mengecek peserta yang lolos?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Penerima Kartu Prakerja Gelombang 12 Diumumkan 2 atau 3 Maret 2021, Ini Cara Mengeceknya

2. Ng Man Tat, "Paman Boboho" dan Sahabat Stephen Chow meninggal dunia

Ng Man Tat, pemeran paman Boboho dan sahabat Stephen Cow meninggal di usia 70 tahunTwitter/ultrajoul Ng Man Tat, pemeran paman Boboho dan sahabat Stephen Cow meninggal di usia 70 tahun

Aktor veteran Hong Kong Ng Man-tat dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (27/2/2021) pukul 17.16 waktu setempat.

Ng Man-tat wafat pada usia 70 tahun setelah menderita kanker hati.

Salah satu teman dekatnya, Tenky Tin Kai-man mengatakan, Ng Man-tat sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Union.

Informasi lebih jauh terkait sosok Ng Man-tat dapat disimak di berita berikut:

Profil Ng Man Tat, "Paman Boboho" yang Meninggal karena Kanker Hati

3. Gunung es sebesar Kota London runtuh dari lapisan es antartika

Ilustrasithe-lightwriter Ilustrasi

Gunung es raksasa, kira-kira seluas Kota London, runtuh dari lapisan es Antartika, dekat pangkalan riset milik Inggris, pada Jumat (26/2/2021).

Melansir DW, Jumat (26/2/2021) gunung es berukuran 1.270 kilometer persegi itu runtuh dari lapisan Brunt Ice Shelf setebal 150 meter, akibat proses alamiah yang disebut "calving".

Para peneliti telah memperkirakan terjadinya peristiwa itu sejak hampir satu dekade lalu, ketika retakan besar terbentuk di lapisan es tersebut.

Dalam laporan resminya, BAS menyatakan bahwa keruntuhan gunung es batu itu terpantau semakin cepat terjadi sejak November 2020.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Gunung Es Sebesar Kota London Runtuh dari Lapisan Es Antartika

4. Pembukaan Prakerja Gelombang 13

Pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 12 telah ditutup pada Jumat (26/2/2021) pukul 12.00 WIB.

Pembukaan gelombang berikutnya akan dilaksanakan tepat setelah pengumuman gelombang 12.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan pembukaan gelombang 13 direncanakan akan dilaksanakan pada Rabu (3/3/2021) atau Kamis (4/3/2021).

"Betul, antara Selasa atau Rabu," kata Louisa, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).

Informasi selengkapnya soal Prakerja Gelombang 13 dapat disimak di berita berikut:

Prakerja Gelombang 12 Telah Ditutup, Kapan Gelombang 13 Dibuka?

5. Penyebab Microsoft sebut warganet Indonesia tidak sopan se-Asia Tenggara

Digital Civilility Index (DCI) Microsoft 2020, tentang indeks kesopanan pengguna internet di Indonesia.Microsoft Digital Civilility Index (DCI) Microsoft 2020, tentang indeks kesopanan pengguna internet di Indonesia.

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang komputer di AS, Microsoft, melaporkan hasil studi tahunannya, "Civility, Safety, and Interactions Online 2020".

Hasil ini dirilis bersamaan dengan temuan dari Digital Civility Index ( DCI) 2020.

Adapun studi ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesopanan digital dari pengguna internet dunia saat berkomunikasi di dunia maya.

Dalam studi tersebut, DCI mematok skor untuk mengetahui kadar kesopanan warganet dari segi usia dan wilayahnya. Semakin tinggi skor DCI, maka semakin buruk tingkat kesopananya.

Dan menurut survei, warganet Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara.

Informasi selengkapnya soal survei tersebut dapat disimak di berita berikut:

Menilik Penyebab Microsoft Sebut Warganet Indonesia Tidak Sopan Se-Asia Tenggara

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com