Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 08:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Instagram yang mengatakan bahwa aplikasi VTube saat ini sedang menjalani perbaikan dan pembaruan sistem, sehingga belum dapat diakses oleh anggotanya.

Selain itu, dikatakan bahwa legalitas atau izin VTube sudah 99 persen dan hanya tinggal 1 persen yang harus diselesaikan.

Adapun video tersebut diunggah oleh akun Instagram vtube_official2020 pada Rabu (17/2/2021). Berikut ini narasinya: 

"Aplikasi Vtube Akan Menjalani Maintenance Sistem Mulai Tanggal 17 Februari 2021 Sampai Awal Maret 2021 Dan Exchange Counter Akan Offline Sementara

Dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan seluruh regulator untuk proses legalitas dan menyambut Vtube 3.0 YANG 100% LEGAL?????? ????"

Demikian keterangan yang tertulis dalam caption video tersebut.

Baca juga: VTube Diblokir Kominfo, Ini Imbauan Satgas Waspada Investasi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh VTUBE OFFICIAL INDONESIA (@vtube_official2020)

Proses perizinan VTube

Dalam video tersebut, dikatakan bahwa saat ini pihak VTube tengah mengurus perizinan agar bisa beroperasi dengan legal di Indonesia.

Dikatakan, perizinan yang sedang diurus diklaim sudah 99 persen dan hanya tinggal 1 persen. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui sejauh mana proses pengajuan izin yang dilakukan oleh VTube.

"Kami tidak mengetahui perkembangan perizinan mereka, tapi sampai saat ini VTube masih masuk daftar investasi ilegal," kata Tongam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: VTube Diunduh 10 Juta Kali, Mengapa Banyak Orang yang Mencari Uang secara Instan?

Dalam video tersebut, nama Tongam juga turut disebut. Seseorang dalam video mengatakan bahwa pihak VTube telah menerima surat resmi dari SWI, yang ditandatangani oleh Tongam.

Akan tetapi, Tongam mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui surat apa yang dimaksud dalam video itu.

"Saya juga tidak mengetahui surat apa yang dimaksudkan dalam video tersebut, yang pasti VTube masih masuk daftar investasi ilegal sampai saat ini," kata Tongam menegaskan.

Rekomendasi SWI kepada VTube

Sebelumnya, SWI telah mengeluarkan lima rekomendasi terkait proses normalisasi VTube, yaitu:

  • Menertibkan komunitas yang saat ini sudah ada
  • Tidak menggunakan mata uang asing
  • Tidak ada sistem member get member atau referral point
  • Poin tidak dibeli dari pengguna lainnya, tapi melalui perusahaan secara langsung
  • Mengurus server di Indonesia

"Kami menyampaikan agar VTube melaksanakan rekomendasi Satgas tersebut," ujar Tongam.

Baca juga: 5 Fakta VTube, dari Diblokir Kominfo hingga Investasi Ilegal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Tren
Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Tren
4 Perusahaan Diduga Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 Triliun di LPEI

4 Perusahaan Diduga Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 Triliun di LPEI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com