Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 22 Februari: Jepang Tunda Vaksinasi Lansia | Inggris Percepat Target

Kompas.com - 22/02/2021, 09:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pemerintah Indonesia terus melakukan program vaksinasi nasional yang sudah dimulai sejak pertengahan Januari lalu.

Kini, program vaksinasi sudah mulai merambah kelompok prioritas kedua yang meliputi kelompok masyarakat yang bekerja di sektor publik, pedagang, TNI/Polri, guru, dan sebagainya.

Sebelumnya, proses vaksinasi juga sudah dilakukan pada seluruh tenaga kesehatan, sebagai pihak yang berisiko tinggi terpapar virus akibat interaksi yang terjadi di lingkungan pekerjaan mereka.

Baca juga: Daftar 5 Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, dari Guru hingga Pedagang

Turki

Melihat angka wabah yang mulai menurun, Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca berencana mulai menghapus aturan pembatasan Covid-19 secara perlahan.

Mengutip Daily Sabah, Minggu (21/2/2021), oenghapusan itu akan dilakukan secara hati-hati dan dimulai pada 1 Maret 2021.

Prosesnya dimulai dengan mengkategorikan tiap provinsi, apakah memiliki risiko rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi sesuai dengan kriteria Kemenkes.

Koca menegaskan, penghapusan pembatasan ini benar akan dilakukan, namun tetap tidak bisa dilakukan secara menyeluruh.

Hanya provinsi yang memenuhi kriteria, di antaranya jumlah vaksinasi tinggi dan kasus rendah, yang akan menerima penghapusan pembatasan, seperti peniadaan jam malam dan pemberian izin operasional restoran.

Inggris

Suasana Kota London di masa pandemi virus corona.Shutterstock/Marcio Delgado Suasana Kota London di masa pandemi virus corona.
Negara ini menargetkan percepatan vaksinasi Covid-19 pada masyarakatnya.

Mereka berharap, pada 31 Juli 2021, seluruh orang dewasa di negara itu sudah mendapatkan dosis pertama vaksin.

Target ini lebih cepat 1 bulan dibandingkan rencana sebelumnya.

Mengutip NPR, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berharap upaya ini dapat melindungi kelompok rentan dengan lebih cepat sehingga aturan pembatasan atau kuncian di seluruh negeri bisa segera dilonggarkan.

Saat ini, Inggris yang menggunakan dua jenis vaksin, yakni dari Pfizer dan AstraZeneca twlah memvaksinasi sepertiga orang dewasa di negaranya atau sekitar 17 juta orang.

Berbeda dengan negara lain, Inggris sebagai negara yang memulai vaksinasi paling awal berniat menunda pemberian dosis kedua vaksin setelah 12 minggu pemberian dosis pertama.

Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak orang yang mendapatkan perlindungan dari vaksin, meskipin sifatnya masih parsial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com