Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: Studi Temukan Vaksin Pfizer dan Moderna Dapat Lindungi dari Varian Baru Covid-19

Kompas.com - 18/02/2021, 07:30 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.950.450 orang telah sembuh dan 242.090 orang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

4. Rusia

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia terus naik, membuat negara ini berada di urutan keempat dengan kasus infeksi terbanyak di seluruh dunia.

Tercatat ada 12.828 kasus baru harian, sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia sebanyak 4.112.151 kasus.

Dari total kasus infeksi yang ada, sebanyak 3.642.582 orang telah dinyatakan pulih dan 81.446 orang meninggal dunia.

Baca juga: Saat Rusia Memulai Vaksinasi Sputnik V di Moskow...

5. Inggris

Berada di urutan kelima, Inggris melaporkan 4.071.185 kasus positif infeksi virus corona, dengan 12.718 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 2.282.703 orang telah dinyatakan sembuh.

Adapun orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Inggris dilaporkan sebanyak 118.933 orang.

Baca juga: Melihat Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China, Ini Rinciannya...

Pfizer dan Moderna lindungi dari varian virus corona

Studi baru yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada Rabu (17/2/2021) mengungkapkan, vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dapat melindungi orang-orang dari varian virus corona baru, termasuk yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan, B.1.351.

Untuk penelitian ini, para peneliti di Pfizer dan University of Texas Medical Branch merekayasa versi virus secara genetis untuk membawa beberapa mutasi yang ditemukan di B.1.351.

Peneliti mengujinya terhadap sampel darah yang diambil dari 15 orang yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech sebagai bagian dari uji klinis.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona B1525 Ditemukan di Inggris, Berpotensi Mengkhawatirkan

Sampel serum darah menghasilkan aktivitas antibodi yang kurang menetralkan, ini masih cukup untuk menetralkan virus.

"Meskipun kami belum tahu persis tingkat netralisasi apa yang diperlukan untuk perlindungan terhadap penyakit atau infeksi Covid-19, pengalaman kami dengan vaksin lain memperlihatkan kemungkinan vaksin Pfizer menawarkan perlindungan yang relatif baik terhadap varian baru ini," kata Scott Weaver, Direktur Institute for Human Infections and Immunity di University of Texas Medical Branch dan penulis studi tersebut seperti dilansir dari CNN, 18 Februari 2021.

"Penurunan tingkat netralisasi terhadap varian Afrika Selatan sekitar dua pertiga. (ini) cukup kecil dibandingkan dengan variasi tingkat netralisasi yang dihasilkan oleh vaksin terhadap virus lain yang bahkan memiliki lebih banyak variabilitas dalam urutan proteinnya daripada SARS-CoV-2," lanjut dia.

Baca juga: Sama-sama Gunakan mRNA, Bagaimana Cara Kerja Vaksin Corona Pfizer dan Moderna?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com