Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona Global: Studi Temukan Vaksin Pfizer dan Moderna Dapat Lindungi dari Varian Baru Covid-19

KOMPAS.com - Sejumlah negara di dunia masih melaporkan kasus baru infeksi Covid-19 di wilayahnya.

Melansir worldometers, Kamis (18/2/2021) pukul 05.30 WIB, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi 110.392.879 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 85.286.047 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi dan virus telah menewaskan 2.438.851 orang di seluruh dunia.

Adapun lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak di dunia adalah sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 di negara ini mencapai 28.444.865 kasus, dengan 63.346 kasus baru harian.

Jumlah kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS, dengan 502.023 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus.

Sementara itu, negara ini mencatat sebanyak 18.576.601 orang yang positif Covid-19 telah sembuh.

2. India

Menyusul di posisi kedua, kasus positif Covid-19 di India juga terus merangkak naik, dengan dilaporkan terdapat 12.440 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Sejauh ini, secara total kasus infeksi corona di India tercatat sebanyak 10.949.546 kasus.

Dari total tersebut, sebanyak 10.654.706 orang telah dinyatakan pulih dan virus SARS-CoV-2 telah menewaskan 156.038 orang di negara ini.

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga, di mana virus SARS-CoV-2 telah menginfeksi 9.978.747 orang di negara ini.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.950.450 orang telah sembuh dan 242.090 orang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.

4. Rusia

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia terus naik, membuat negara ini berada di urutan keempat dengan kasus infeksi terbanyak di seluruh dunia.

Tercatat ada 12.828 kasus baru harian, sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia sebanyak 4.112.151 kasus.

Dari total kasus infeksi yang ada, sebanyak 3.642.582 orang telah dinyatakan pulih dan 81.446 orang meninggal dunia.

5. Inggris

Berada di urutan kelima, Inggris melaporkan 4.071.185 kasus positif infeksi virus corona, dengan 12.718 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 2.282.703 orang telah dinyatakan sembuh.

Adapun orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Inggris dilaporkan sebanyak 118.933 orang.

Pfizer dan Moderna lindungi dari varian virus corona

Studi baru yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada Rabu (17/2/2021) mengungkapkan, vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dapat melindungi orang-orang dari varian virus corona baru, termasuk yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan, B.1.351.

Untuk penelitian ini, para peneliti di Pfizer dan University of Texas Medical Branch merekayasa versi virus secara genetis untuk membawa beberapa mutasi yang ditemukan di B.1.351.

Peneliti mengujinya terhadap sampel darah yang diambil dari 15 orang yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech sebagai bagian dari uji klinis.

Sampel serum darah menghasilkan aktivitas antibodi yang kurang menetralkan, ini masih cukup untuk menetralkan virus.

"Meskipun kami belum tahu persis tingkat netralisasi apa yang diperlukan untuk perlindungan terhadap penyakit atau infeksi Covid-19, pengalaman kami dengan vaksin lain memperlihatkan kemungkinan vaksin Pfizer menawarkan perlindungan yang relatif baik terhadap varian baru ini," kata Scott Weaver, Direktur Institute for Human Infections and Immunity di University of Texas Medical Branch dan penulis studi tersebut seperti dilansir dari CNN, 18 Februari 2021.

"Penurunan tingkat netralisasi terhadap varian Afrika Selatan sekitar dua pertiga. (ini) cukup kecil dibandingkan dengan variasi tingkat netralisasi yang dihasilkan oleh vaksin terhadap virus lain yang bahkan memiliki lebih banyak variabilitas dalam urutan proteinnya daripada SARS-CoV-2," lanjut dia.

Pfizer menyampaikan tidak ada bukti bahwa varian tersebut lolos dari perlindungan yang ditawarkan oleh vaksinnya.

"Namun demikian, Pfizer dan BioNTech mengambil langkah yang diperlukan, melakukan investasi yang tepat, dan terlibat dalam percakapan yang sesuai dengan regulator agar berada dalam posisi untuk mengembangkan dan mencari otorisasi untuk vaksin atau penguat mRNA yang diperbarui setelah strain yang secara signifikan mengurangi perlindungan dari vaksin diidentifikasi," ujar Pfizer dalam sebuah pernyataan.

Secara terpisah, tim di National Institutes of Health dan Moderna menerbitkan surat di jurnal yang sama, menguraikan temuan dari percobaan yang dilaporkan bulan lalu.

Peneliti juga melaporkan penurunan respons antibodi terhadap virus yang direkayasa secara genetik agar terlihat seperti varian B.1.351, tapi penurunan ini tidak cukup untuk membuat kerja vaksin menjadi kurang efektif.

"Meskipun ada penurunan (respons antibodi) ini, tingkat penetral dengan (varian yang ditemukan di Afrika Selatan) tetap di atas tingkat yang diharapkan dapat melindungi," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Peneliti tidak menemukan penurunan efikasi terhadap varian yang pertama kali terlihat di Inggris, dikenal sebagai B.1.1.7.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/18/073000965/update-corona-global--studi-temukan-vaksin-pfizer-dan-moderna-dapat

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke