Sementara itu, potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 presentase (OCNL Occasional) untuk periode 8–14 Februari 2021 berpotensi di wilayah sebagai berikut:
Baca juga: Simak, Tips dari BMKG agar Terhindar dari Sambaran Petir
Menyikapi hal ini, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Sementara informasi terkini dari BMKG dapat diakses melalui situs resmi https://www.bmkg.go.id/, media sosial resmi @infoBMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca juga: Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Ada Apa?