Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aisha Weddings, Pernikahan Usia Anak, dan Dampaknya...

Kompas.com - 11/02/2021, 12:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Topik perihal ajakan menikah muda baru-baru ini ramai diperbicangkan masyarakat. Salah satu pihak yang menyerukan ajakan tersebut yakni Aisha Weddings.

Warganet pun ikut merespons dengen mengecam ajakan nikah di bawah umur tersebut.

Topik perihal Aisha Wedding bahkan menjadi salah satu trending topic di Twitter hingga Kamis (11/2/2021) siang.

Baca juga: Ramai Selebgram Nikah Muda, Berapa Batas Minimal Usia Menikah di Indonesia?

Topik mengenai hal tersebut telah dibicarakan lebih dari 3.500 kali.

Aisha weddings menjadi trending salah satu alasannya karena dalam unggahan pada laman websitenya disebutkan bahwasanya seorang wanita harus menikah pada usia 12-21 tahun dan tidak lebih.

Sejumlah netizen menyoroti perihal range usia terebut yang seolah mempromosikan adanya pernikahan usia anak.

Baca juga: Viral Wedding Organizer Kampanyekan Nikah Muda, Ini Tanggapan KemenPPPA dan KPAI

Lantas, sebenarnya apa dampak dari adanya pernikahan anak?

Melansir laman Unicef, pernikahan anak diartikan sebagai perkawinan anak perempuan atau laki-laki sebelum usia mereka 18 tahun dan mengacu pada pernikahan formal dan perkawinan informal di mana anak-anak di bawah usia 18 tahun tinggal dengan pasangan seolah-olah sudah menikah.

Wilayah Asia Selatan disebut memiliki angka pernikahan anak tertinggi di dunia.

Di mana hampir 45 persen dari semua wanita berusia 20-24 tahun melaporkan bahwa dirinya menikah sebelum usianya 18 tahun.

Baca juga: Usia Kehamilan Lebih Tua Dibandingkan Usia Pernikahan? Ini Penjelasan Dokter

Dan dari jumlah tersebut, hampir satu dari lima anak perempuan, 17 persennya menikah sebelum usia 15 tahun.

Adapun India menjadi negara dengan jumlah pengantin anak-anak terbesar di dunia.

Unicef menyebut, pernikahan anak melanggar hak-hak anak dan menempatkan mereka pada risiko tinggi mengalami kekerasan, eksploitasi dan pelecehan.

Baca juga: Kasus Pegawai Starbucks dan Pemahaman soal Pelecehan terhadap Perempuan...

Dampak pernikahan anak

Foto ilustrasi: Kampanye Stop Perkawinan Anak.ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra Foto ilustrasi: Kampanye Stop Perkawinan Anak.

Sementara itu melansir dari situs UNFPA, konsekuensi paling dasar, pernikahan anak disebut menyangkal hak anak-anak untuk memilih dengan persetujuan penuh, tanpa paksaan atau ketakutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com