Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Gufroni Sakaril mengatakan logo yang viral di media sosial tersebut memiliki arti alat bantu dengar untuk mereka yang tunarungu atau tuli.
"Logo itu merupakan alat bantu dengar untuk tunarungu/tuli," ujar Gufroni saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (10/2/2021).
Ia menjelaskan, penggunaan logo ini dinilai baik dan inovatif untuk digunakan oleh tuna rungu/tuli.
Baca juga: Ramai Tutorial Masker Bedah Dibuat Jadi Masker Bertali dengan Keluarkan Kawat, Ini Tanggapan Dokter
Sebab, dengan adanya logo tersebut dapat membantu dan mempermudah mengenali mereka.
"Sehingga jika ada orang yang berinteraksi dengan tunarungu/tuli, masyarakat akan lebih mengenal mereka," lanjut dia.
Menurutnya, dengan adanya masker berlogo tunarungu/tuli, disebut sebagai bentuk dari penyandang disabilitas dapat mematuhi protokol kesehatan.
Tidak hanya adanya logo bergambar telinga dan alat bantu pendengaran saja yang membantu para penyandang disabilitas, masker transparan juga disebut dapat membantu mereka.
"Kalau di Indonesia sekatang yang beredar masker transparan, bisa digunakan oleh disabilitas tuna rungu/tuli dan non-disabilitas," kata Gufroni.
Baca juga: 4 Merek Masker Organik Disebut Tidak Berizin BPOM, Ini Tanggapan Perusahaan...