Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Menkes Thailand Ketakutan Saat Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 06/02/2021, 14:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Melalui media sosial Facebook dan YouTube, beredar video yang menyebut Menteri Kesehatan Thailand ketakutan saat akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Namun dari penelusuran Kompas.com, video yang menyebut Menkes Thailand ketakutan saat disuntik vaksin Covid-19 tidak benar. 

Video tersebut diketahui sudah ada sejak tahun 2018, dan pria yang ada di video itu bukan Menkes Thailand. 

Narasi yang beredar

Melalui unggahan Facebook, sejumlah akun menyebarkan sebuah video berdurasi lebih dari 2 menit yang merekam kejadian saat seorang pria paruh baya ketakutan saat akan menerima suntikan di sebuah ranjang perawatan di rumah sakit.

Dalam unggahan yang banyak beredar di awal Februari 2021 itu, pria dalam video disebut sebagai Menteri Kesehatan Thailand.

Terlihat di veideo, setiap kali nakes akan memulai menyuntik, pria itu selalu ketakutan dan menghindar. 

Salah satu akun yang mengunggah video ini adalah Sanjeev Rawat di grup Delhi uttarakhand pada 1 Februari 2021.

Ia menulis keterangan dalam bahasa Inggris juga bahasa Hindi dengan aksara Devanagri yang setelah diterjemahkan menggunakan layanan terjemahan Google Terjemahan berarti:

"Aku takut vaksin corona, wahai ibu, aku takut
Vaksinasi corona-jangan takut
," tulis dia.

Tangkapan layar unggahan Facebook tentang video Menteri Kesehatan Thailand yang ketakutan saat akan divaksin Coviid-19Facebook Tangkapan layar unggahan Facebook tentang video Menteri Kesehatan Thailand yang ketakutan saat akan divaksin Coviid-19

Sementara video yang ia unggah berasal dari akun YouTube Cool Pahadis yang diunggah di hari yang sama.

Di dalam video, terdapat teks "He is Health Minister of Thailand".

Namun pengunggah ini tidak mengaitkannya dengan vaksinasi Covid-19. Ia hanya menuliskan keterangan yang pada intinya itu merupakan contoh pelaksanaan vaksinasi.

Video dapat dilihat di link berikut ini.

Penelusuran Kompas.com

Jika dilihat sekilas, sosok pria dalam video memang memiliki bentuk wajah yang mirip dengan  Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul.

Namun dari hasil penelusuran Kompas.com di Google, video dengan durasi sedikit lebih pendek itu pernah diunggah di akun media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com