Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Berikut Tingkat Efikasi 7 Vaksin Covid-19

Kompas.com - 29/01/2021, 16:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

3. Pfizer-BioNTech

Melansir Kompas.com, 27 Januari 2021, WHO telah mengesahkan vaksin yang dikembangkan Pfizer BioNTech pada akhir Desember lalu.

Vaksin Pfizer-BioNTech memiliki tingkat efikasi 95 persen setelah mendapat dua suntikan.

Pfizer dan BioNTech memakai teknologi terbaru berbasis versi sintetis molekul virus SARS-Cov-2 yang disebut messenger RNA atau disingkat mRNA.

Baca juga: Sama-sama Gunakan mRNA, Bagaimana Cara Kerja Vaksin Corona Pfizer dan Moderna?

4. Sinopharm

Dikutip BBC, 18 Januari 2021, efikasi Sinopharm disebut 79 persen setelah dua dosis. Namun ini belum diverifikasi oleh komunitas internasional, karena data dan metode yang mendasari untuk uji coba belum tersedia untuk umum.

Belum jelas seberapa protektifnya setelah satu dosis.

Uji klinis vaksin Sinopharm dilakukan di seluruh dunia dan telah disetujui di Bahrain, Mesir, Yordania, Seychelles, dan Uni Emirat Arab.

UEA mengklaim melalui siaran pers bahwa vaksin Sinopharm 86 persen efektif.

Baca juga: Saat Rusia Memulai Vaksinasi Sputnik V di Moskow...

5. Sputnik V

Vaksin Rusia ini disebut memiliki efikasi 91,4 persen setelah diberikan dalam dua dosis.

Saat ini tidak ada informasi yang tersedia untuk umum tentang kemanjuran hanya satu dosis.

Namun hasil ini juga belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review dan oleh karena itu mungkin tidak dapat diandalkan.

Baca juga: Pandemi Virus Corona dan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Moderna di AS...

6. Moderna

Vaksin Moderna dapat memberikan perlindungan 80,2 persen setelah satu dosis.

Sementara itu efikasinya jika diberikan dalam dua dosis adalah 95,6 persen pada orang yang berusia 18 hingga 65 tahun.

Lalu efikasinya menjadi 86,4 persenpada mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Semua peserta dalam uji coba fase tiga menerima dua dosis vaksin atau plasebo dalam satu periode waktu tertentu (28 hari).

Baca juga: Menilik Perbedaan Vaksin Oxford-AstraZeneca dengan Pfizer/BioNTech, Apa Saja?

7. Oxford-AstraZeneca

Pada makalah yang diterbitkan pada Januari, penulis menjelaskan bahwa vaksin menawarkan perlindungan 64,1 persen setelah setidaknya satu dosis standar.

Selain itu efikasinya jika diberikan dalam dua dosis adalah 70,4 persen. Lalu pada orang yang meminum setengah dosis kemudian satu dosis penuh efikasinya 90 persen.

Komite Vaksin memperkirakan dari tiga minggu hingga 9-12 minggu setelah penyuntikan pertama, vaksin dapat mencegah sekitar 70 persen kasus penyakit serius.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

(Sumber: Kompas.com/Mahardini Nur Afifah, Gloria Setyvani Putri | Editor: Mahardini Nur Afifah, Gloria Setyvani Putri)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Syarat Penerima vaksin Covid-19 di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com