Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berau, Kalimantan Timur Diguncang Gempa M 4,1, Ini Analisis BMKG

Kompas.com - 29/01/2021, 09:35 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Analisis BMKG

Terkait gempa di Berau, Kalimantan timur, hasil analisis BMKG menunjukkan episenter terletak pada koordinat 2,03 LU dan 118,05 BT.

"Tepatnya di laut pada jarak 62 km arah timur Kota Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, pada kedalaman 10 km," tutur Daryono.

Menurut dia, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Sementara itu, pemicunya diduga kuat sumber gempa di Zona Sesar Mangkalihat (Mangkalihat Fault Zone).

Baca juga: Sesar Lembang Terus Dipantau BMKG, Simak 4 Fakta Sesar Aktif Gempa Ini

Gempa yang dirasakan

Gempa yang terjadi dirasakan di wilayah Tanjung Redeb dan Tabalar dalam skala intensitas II-III MMI atau guncangan dirasakan warga yang sedang tidak tidur.

Beberapa warga sempat membangunkan anggota keluarganya yang lain untuk diajak keluar rumah karena kawatir ada guncangan gempa susulan berikutnya.

Kendati begitu, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

"Ini wajar karena magnitudo gempa relatif kecil dan dampaknya hanya guncangan yang mencapai skala intensitas III MMI belum merusak," papar Daryono.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa M 7,7 di Gujarat Sebabkan 20.000 Orang Meninggal

Tidak berpotensi tsunami

Daryono menegaskan, gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik atas gempa yang terjadi.

"Patut disyukuri dengan episenter di lepas pantai Berau, tetapi karena kekuatan gempa yang relatif kecil maka tidak berpotensi tsunami. Masyarakat pesisir Berau dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik terkait gempa yang terjadi," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com