KOMPAS.com - Tepat hari ini dua dekade yang lalu, 26 Januari 2001, wilayah Gujarat di sisi barat laut India dilanda gempa tektonik berkekuatan cukup besar.
Berdasarkan Volcano Discovery, gempa ini memiliki kekuatan M 7,7 dan terjadi pada hari Jumat ketika itu, pukul 08.46 waktu setempat, di kedalaman 16 kilometer.
Namun, ahli seismologi Amerika Serikat dan China menyebut getaran itu ada di kisaran M 7,6 - 7,9. Sementara tim dari India dan Inggris hanya mengatakan kekuatannya lebih dari M 6,9.
The day of #earthquake in gujarat... 26-1-2001
— Paryani Kamlesh (@kamlesh_paryani) January 25, 2021
Human loss r nonfillable gape in our life i pray for all & may god bless all the families who lost their members. #kutch #kutchearthquake @narendramodi @PMOIndia @JPNadda @AmitShah @CRPaatil @bhikhubhaidbjp @PunitDudhrejiya pic.twitter.com/KF8DWsSlmz
Baca juga: 25 Januari 1939, 28.000 Orang Tewas karena Gempa di Cile
Guncangan tidak hanya dirasakan di Gujarat saja, tapi juga di luar kawasan India, mulai dari Pakistan, Bangladesh, dan Nepal.
Meskipun bermagnitudo cukup besar, namun gempa tidak sampai menimbulkan gelombang tsunami.
Akan tetapi, gempa yang berlangsung selama 45 detik itu mengakibatkan belasan ribu orang tewas, dan puluhan ribu lainnya ketika itu, belum ditemukan.
Menteri Pertahanan India saat itu George Fernandes sempat memperkirakan, jumlah korban tewas akibat gempa yang melanda India bagian barat mencapai 100.000 orang lebih.
Namun Menteri Dalam Negeri Gujarat Haren Pandya menyatakan bahwa angka 100.000 orang tewas itu merupakan perkiraan Fernandes sendiri. Ia sendiri seperti perhitungan pemerintah memperkirakan korban tewas antara 15.000-20.000 orang.
Kebanyakan korban terjebak dan tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk, karena pada saat itu hari libur nasional dan banyak masyarakat yang berdiam di dalam rumah.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Shaanxi Tewaskan 830.000 Orang di China