Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepakati Pembelian 40 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Berapa Kebutuhan Vaksin Covax?

Kompas.com - 25/01/2021, 20:00 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

150 juta dollar AS

Lebih lanjut, Gavi telah menyediakan sebesar 150 juta dollar AS dari pendanaan intinya sebagai dukungan awal untuk kesiapsiagaan dan pengiriman vaksin.

Sebagai tambahan informasi, Gavi memimpin pengadaan dan pengiriman Covax, serta mengoordinasikan desain dan implementasi Fasilitas Covax dan Covax AMC, dan bekerja dengan mitra Aliansi UNICEF dan WHO, bersama dengan pemerintah, dalam kesiapan dan pelaksanaan negara terkait vaksinasi.

Untuk diketahui, Gavi Covax AMC merupakan mekanisme pembiayaan yang akan mendukung partisipasi 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah, memungkinkan akses ke dosis vaksin yang aman dan efektif yang didanai donor.

Sementara itu, dalam mendukung upaya kesiapan negara, WHO bulan ini akan meminta peserta untuk menyerahkan rencana penyebaran dan vaksinasi nasional, sebagai langkah penting sebelum alokasi dapat dibuat.

Hal tersebut guna memastikan bahwa dosis yang diberikan dapat digunakan secara efektif dan mengidentifikasi jika membutuhkan dukungan lebih lanjut.

Baca juga: WHO Peringatkan Tahun Kedua Pandemi Mungkin Lebih Sulit, Apa Sebabnya?

"Perjanjian pembelian ini membuka pintu bagi vaksin yang menyelamatkan nyawa, agar tersedia bagi orang-orang di negara yang paling rentan," kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore.

"Namun pada saat yang sama, kami juga harus memastikan bahwa negara-negara siap menerima, menyebarkan, dan membangun kepercayaan padanya," lanjut Fore.

Fasilitas Covax bermaksud menyediakan alokasi indikatif dosis ke 190 negara yang berpartisipasi pada akhir bulan ini.

Alokasi indikatif akan memberikan panduan sementara kepada peserta, menawarkan skenario perencanaan minimum untuk memungkinkan persiapan alokasi akhir dari jumlah dosis yang akan diterima setiap peserta dalam putaran pertama distribusi vaksin.

Pembaruan pasokan

Saat ini, Covax memiliki perjanjian untuk mengakses lebih dari dua miliar dosis dari beberapa kandidat vaksin yang menjanjikan.

Negosiasi terus berlanjut untuk mendapatkan dosis vaksin, yang akan diamankan melalui perjanjian Covax, yang memimpin koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), melalui evaluasi produk baru dengan hasil yang menjanjikan dan melalui kontribusi dari donor.

Lebih lanjut, Covax telah membangun beragam portofolio kandidat vaksin yang mengurangi risiko kegagalan produk dalam pengembangan, produksi atau proses regulasi.

Baca juga: 426 Juta Dosis Vaksin Sudah Dipesan, Jokowi Perintahkan Vaksinasi Covid-19 Selesai Sebelum 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com