Harus ada setidaknya dua gerakan dalam 20 detik atau kelopak bunga tidak akan menutup.
Ini mencegahnya dari menjebak puing-puing atau barang lain yang tidak akan menjadi makanan yang enak.
Pada gerakan kedua, tanaman menutup rahangnya kurang dari sedetik dengan mengubah dari bentuk cembung ke bentuk cekung.
Baca juga: Populer sebagai Tanaman Obat, Apa Saja Manfaat Lidah Buaya?
Bulu-bulu di tepi daun berfungsi seperti jeruji penjara untuk mencegah serangga melarikan diri.
Pada gerakan ketiga, ia mulai mencerna serangga.
Cairan pencernaan dimasukkan ke area mulut dan mereka menghancurkan serangga.
Baca juga: 3 Tanaman Hias yang Harganya Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Saja?
Setelah lima hingga 12 hari, tanaman akan terbuka kembali dan bagian-bagian serangga yang tidak dapat dicerna akan rontok.
Mangsa utama penangkap venus adalah semut. Namun, ia juga memakan lalat, kumbang, siput, laba-laba, dan bahkan katak kecil.
Venus terdaftar sebagai spesies yang rentan oleh International Union for Conservation of Nature's Red List of Threatened Species.
Baca juga: 3 Tanaman yang Jadi Sorotan di 2019: Bajakah, Kratom, dan Porang
Tumbuhan ini rentan terhadap pemanenan berlebihan dan perusakan habitat.
Venus juga termasuk tumbuhan tahunan, maksudnya mereka akan mekar dari tahun ke tahun.
Sementara bunganya berwarna putih dengan urat hijau menjalar dari pangkal kelopal ke arah tepi.
Diperkirakan, venus flytrap ini bisa hidup hungga 20 tahun atau lebih.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Mandrake, Tumbuhan dengan Akar Mirip Manusia