KOMPAS.com - Hari Berpelukan atau Hari Peluk ramai dibicarakan di media sosial Twitter, Kamis (21/1/2021).
Ada yang mengucapkan 'Selamat Hari Peluk Nasional' atau sering dikenal dengan National Hugging Day, ada juga yang membuat quotes atau kutipan mengenai Hari Peluk.
Selamat Hari Peluk Nasional !!!! ???? pic.twitter.com/p6vZbQFXrX
— piona? (@WINEDELUXEY) January 21, 2021
Orang yg paling butuh kau peluk, adalah dirimu sendiri. Sosok kuat yang ingin menguatkan orang lain, tetapi rapuh jika sendirian.
So, peluklah dirimu sendiri, ucapkan terima kasih telah kuat dan bertahan.
— ummi kangen??? (@shyuk_kiyowo) January 21, 2021
Mari kita peluk online! ? pic.twitter.com/pLOt0F3eE0
— IG: @YusufFilasafa (@YusufFilasafa) January 21, 2021
Hari Peluk Nasional atau National Hugging Day tidak populer di Indonesia dan tidak menjadi sebuah peringatan khusus.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 83 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Terparah di Australia
Melansir Times Now News, Kamis (21/1/2021), Hari Berpelukan digagas pada 1986 oleh seorang pria bernama Kevin Zaborney di negara bagian Michigan, Amerika Serikat.
Alasan 21 Januari dipilih sebagai National Hugging Day karena ada di antara perayaan Natal dan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine.
Zaborney ingin mendorong publik bahwa tidak masalah untuk dirangkul oleh keluarga, teman, dan orang terdekat Anda agar merasa dicintai dan diterima.
Mengutip laman resminya, National Hugging Day, Hari Berpelukan dirayakan pertama kali pada 1986 setelah dicatatkan dalam kalender acara tahunan Chase.
Sejak saat itu, Hari Berpelukan terus berkembang secara internasional.
Awalnya populer di Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Swedia, Belanda, Bulgaria, Kolumbia, Guam, Australia, Georgia (negara), Inggris, Afrika Selatan, Argentina, dan Rusia.
Sekarang, hari tersebut bisa dirayakan di seluruh dunia atau secara global setiap 21 Januari.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 16 Januari 1862, Bencana Tambang Batu Bara
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan