Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 83 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Terparah di Australia

Kompas.com - 18/01/2021, 11:25 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Hari ini 44 tahun lalu, tepatnya pada 18 Januari 1977, insiden kereta api terparah dalam sejarah Australia terjadi di Granville, negara bagian New South Wales.

Melansir BBC, kecelakaan kereta api itu merenggut nyawa 83 orang, dan mengakibatkan 213 orang lainnya terluka.

Kereta api itu tergelincir keluar jalur di dekat stasiun Granville, menghantam sebuah jembatan hingga runtuh, dan menimpa dua gerbong kereta.

Musibah itu terjadi hanya dalam hitungan detik, namun penyebab kecelakaan itu sebenarnya telah terakumulasi selama bertahun-tahun.

Insiden Granville mengungkapkan kekurangan besar dalam pemeliharaan kereta api di New South Wales, yang akhirnya berbuah malapetaka.

Kereta menghantam penyangga jembatan

Kereta api berangkat pukul 06.09 waktu setempat dari Mount Victoria, di Blue Mountains, ke Sydney.

Kereta api tersebut membawa sedikitnya 469 penumpang saat meninggalkan stasiun Parramatta.

Pukul 08.10, lokomotif kereta yang bertenaga listrik itu tergelincir di sebuah jalur tikungan tajam di Granville dalam kecepatan 80 km/jam.

Akibatnya, lokomotif menghantam penyangga jembatan Bold Street di atas rel.

Lokomotif terbalik dan menyeret dua gerbong pertama keluar dari rel.

Delapan orang tewas di gerbong satu, yang hancur saat menabrak tiang penyangga kabel listrik. Sementara itu, semua orang di gerbong kedua selamat dari maut.

Akan tetapi, petaka tidak berhenti di situ. Jembatan, dengan empat mobil di atasnya, terhuyung-huyung selama beberapa detik, lalu menghujani gerbong tiga dan empat dengan beton dan baja seberat 470 ton.

Beban tersebut meremukkan atap gerbong berbingkai kayu hingga gepeng. Beberapa area gerbong bahkan hancur hingga rata.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa M 6,9 Guncang Kobe, 6.434 Orang Meninggal

Penyelamatan besar-besaran

Dalam beberapa menit, regu penyelamatan besar, yang terdiri dari polisi, pemadam kebakaran, kru ambulans, dokter, perawat, insinyur, dan pekerja kereta api berkumpul untuk melakukan evakuasi.

Kondisi lapangan saat itu menyulitkan akses awal evakuas, sampai akhirnya tangga darurat dapat didirikan.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com