Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Penjelasan Mengenai Puting Beliung dan Waterspout...

Kompas.com - 21/01/2021, 12:32 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena pusaran angin besar di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Jawa Tengah menuai perhatian khalayak.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Rabu, 20 Januari 2021 pukul 16.00 WIB.

Kabid Diserminasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko menjelaskan, fenomena yang terjadi di Waduk Gajah Mungkur merupakan puting beliung atau waterspout.

Menurutnya, puting beliung merupakan fenomena angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai, keluar dari awan Cumulonimbus (CB) dan terjadi di daratan.

"Jika terjadi di perairan dinamakan waterspout," kata Hary saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Viral Video Pohon Berasap di Kota Bandung, Bagaimana Ceritanya?

Kendati demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena puting beliung.

"Ada kondisi tertentu seperti ketika kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu yang mengindikasikan udara sangat tidak stabil," katanya lagi.

Ia menambahkan, pada masa transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya, lebih banyak terjadi kejadian hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang (puting beliung) berdurasi singkat.

"Dapat dimungkinkan terjadi di musim hujan dengan kondisi cuacanya seperti di masa transisi atau pancaroba," tutur dia.

Baca juga: Video Viral Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, Ini Penjelasan Lengkap BMKG...

Baca juga: Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?

Indikasi

Hary mengungkapkan, terdapat beberapa indikasi terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang (puting beliung) berdurasi singkat.

Berikut pemaparannya:

1. Pertama, satu hari sebelumnya, akan terasa panas dan gerah pada malam hingga pagi hari.

2. Kedua, udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat, ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5 derajat celcius), disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60 persen)

3. Ketiga, mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis).

Baca juga: Ramai soal Waterspout di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Apa Penyebabnya?

Di antara awan tersebut, ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com