Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Ini Cara Selamatkan Diri Menurut BNPB

Kompas.com - 21/01/2021, 08:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

BNPB menyebutkan bahwa penting untuk setiap orang memahami dan memiliki pengetahuan tentang cara menyelamatkan diri dari puting beliung.

Baca juga: Puting Beliung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, BMKG: Waterspout hingga Potensi Hujan Es

Cara menyelamatkan diri

Tindakan yang dapat dilakukan ketika melihat puting beliung mulai mendekat adalah membawa masuk barang-barang ke dalam rumah. Hal ini berguna agar barang-barang tersebut tidak tersapu angin.

Tutup jendela dan pintu, kemudian matikan semua aliran listrik. Cara paling cepat adalah mematikan sakelar meteran listrik.

Berlindung di bagian rumah yang paling kokoh atau menuju bungker, bila ada.

Sementara untuk bangunan seperti perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka segera menuju ke jalur evakuasi yang biasanya sudah tersedia di tiap gedung.

Jika sedang berada di dalam kendaraan, segera tinggalkan kendaraan dan cari bangunan untuk berlindung.

Hindari benda-benda tinggi, tiang listrik, jembatan layang, papan reklame, pohon, dan sebagainya. Hal ini mengantisipasi agar terhindar dari sambaran petir yang dibarengi oleh puting beliung.

Bila muncul petir jangan tiarap di atas tanah, tetapi segera membungkuk sambil jongkok, dengan lutut berada di dada.

Tetap berlindung di bangunan yang aman sampai angin mereda. Durasi puting beliung biasanya 5-10 menit.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Puting Beliung Besar di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Setelah reda

Perhatikan sekeliling Anda apabila ada korban terluka. Angin puting beliung dapat menghempaskan berbagai macam benda yang dapat melukai manusia.

Benda-benda yang dihempaskan angin dapat melukai dalam perjalanan dari ruang terbuka menuju bangunan yang aman.

Bila keluarga atau orang di sekitar ada yang terluka atau cedera, segera beri pertolongan darurat. Bawa ke pelayanan medis jika puting beliung sudah hilang.

Hubungi badan berwenang terkait kerusakan yang terjadi selama puting beliung. Kerusakan yang dimaksud, misalnya listrik, air, gas, dan sejenisnya.

Amati situsai setelah angin puting beliung reda. Bila aman dan anda sedang melakukan perjalanan, maka perjalanan dapat dilanjurkan kembali dengan tetap waspada.

Baca juga: [POPULER TREN] Video Viral Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur | Ramai Tanda S.O.S di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com