Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Saffron, Rempah Termahal di Dunia

Kompas.com - 17/01/2021, 18:01 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Meski demikian, masih terlalu dini merekomendasikan saffron untuk mengobati gejala depresi.

4. Mengurangi gejala PMS

Disebutkan, saffron dapat mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Studi pada 2015 melihat penelitian saffron dan gejala PMS.

Dari penelitian itu, wanita berusia 20-45 tahun yang mengonsumsi 30 miligram setiap hari mempunyai gejala yang lebih sedikit dibandingkan kelompok yang mengonsumsi plasebo.

Selain itu, wanita yang mencium aromanya selama 20 menit mempunyai kadar hormon stress kortisol yang lebih rendah, juga dapat berkontribusi pada penurunan gejala PMS.

5. Menurunkan berat badan

Saffron juga disebut bisa membantu menurunkan berat badan dan mengurangi nafsu makan.

Sebuah studi di Journal of Cardiovascular and Thoracic Research menemukan, mengonsumsi ekstrak saffron mampu membantu orang dengan penyakit arteri koroner mengurangi indeks massa tubuh (BMI), massa lemak total, dan lingkar pinggang.

Yang perlu digarisbawahi, dosis yang sangat tinggi kemungkinan lebih berbahaya bagi kelompok tertentu.

6. Kesehatan jantung

Saffron mempunyai banyak komponen kimia yang berbeda, dengan beberapa di antaranya mampu membantu mengurangi tekanan darah dan memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.

Studi pada tikus menunjukkan, saffron menurunkan tekanan darah. Sedangkan dalam penelitian lain yang menggunakan kelinci, menemukan saffron efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Satu penelitian pada manusia di Jurnal Ilmu Kedokteran India mengungkapkan, saffron dapat mengurangi kemungkinan kolesterol jahat yang menyebabkan kerusakan jaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com