Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, seperti Ini Bentuk dan Kemasan Vaksin Sinovac yang Digunakan

Kompas.com - 15/01/2021, 07:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Rabu (13/1/2021), program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dengan izin penggunaan darurat ini, vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd.China dan PT Bio Farma (Persero) dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.

Dalam pemberian izinnya, BPOM melakukan kajian hasil uji klinis tahap akhir pengujian vaksin, termasuk khasiat atau efikasi vaksin.

Sebelum program vaksinasi Covid-19 ini dimulai, muncul sejumlah informasi yang simpang siur mengenai vaksin yang akan digunakan, yakni Sinovac.

Baca juga: [HOAKS] Cairan yang Disuntikkan kepada Presiden Jokowi Bukan Vaksin, tetapi Vitamin atau Air Tajin

Salah satunya seperti beredarnya informasi yang menyebutkan vaksin Sinovac berlabel "Only for Clinical Trial" akan disuntikkan kepada warga.

Informasi telah dikonfirmasi sebagai hoaks.

Setelah vaksinasi dimulai, beredar pula informasi dengan narasi bahwa vaksin yang digunakan Presiden Jokowi bukan Sinovac asli. Disebutkan, produk Sinovac yang asli berupa jarum dan vaksin menjadi satu.

Informasi ini dipastikan juga hoaks.

Lalu, seperti apa kemasan vaksin Sinovac yang digunakan pada vaksinasi Covid-19 di Indonesia agar tak beredar kembali informasi yang salah? 

Beda vaksin Sinovac yang digunakan untuk uji klinis dan vaksinasi nasional

Dikonfirmasi terkait hal itu, Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan, terdapat perbedaan dari sisi kemasannya.

Bambang menjelaskan, vaksin Sinovac yang digunakan untuk uji klinis menggunakan prefilled syringe (PFS).

"Maksudnya, vaksin dan alat suntuk dikemas dalam satu wadah dosis tunggal," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Sementara itu, vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi tidak dengan PFS, melainkan dikemas dalam vial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com