Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Varian B117, Mutasi Virus Corona yang Diyakini Lebih Mudah Menular

Kompas.com - 30/12/2020, 07:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Varian baru virus corona

Diketahui, virus ini bermutasi pada virus delesi 69-70, delesi 145, N501Y, A570D, D614G, P681H, T716I, S982A, dan D118H.

Meski begitu, Zubairi mengatakan bahwa varian baru ini tetap akan terdeteksi menggunakan uji PCR.

"Tetap mampu mendeteksi (dengan PCR). Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku yang menancap pada permukaan virus corona) berbeda," kata dia.

Baca juga: Catat, 9 Daerah Ini Wajibkan Dokumen Rapid Test Antigen, Mana Saja?

Tidak hanya Inggris, varian baru virus corona lainnya sudah ditemukan di negara lain, seperti Belanda, Afrika Selatan, Australia, Denmark, Italia, Islandia, dan Singapura.

Zubairi menambahkan, berdasarkan British Medical Journal, 23 Desember 2020, varian baru ditentukan oleh 14 mutasi yang mengakibatkan perubahan asam amino dan tiga penghapusan, beberapa di antaranya diyakini memengaruhi penularan virus pada manusia.

Baca juga: Mengenal Apa Itu GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 UGM yang Akurasinya Disebut Capai 75 Persen

Apakah vaksin efektif terhadap varian baru?

Zubairi mengatakan bahwa tindakan vaksinasi hampir pasti, namun tetap efektif.

Di sisi lain, para ilmuwan sedang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian ini untuk lebih memahami betapa mudahnya ia dapat ditularkan dan apakah vaksin resmi saat ini akan melindungi orang terhadap varian baru tersebut.

Saat ini, tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau peningkatan risiko kematian.

Diketahui, informasi mengenai karakteristik virologi, epidemiologi, dan klinis dari varian tersebut muncul dengan cepat.

Baca juga: Kemanjuran Vaksin Sinovac Berbeda di Beberapa Negara, Bagaimana Bisa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com