Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: 15 Kecelakaan Maut Pesawat dan Helikopter di Dunia

Kompas.com - 26/12/2020, 20:31 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama 2020 terdapat sejumlah kecelakaan maut pesawat dan helikopter. Penyebabnya beragam, mulai dari akibat cuaca buruk hingga human error.

Ada pesawat yang tertembak, ada juga yang menabrak pegunungan.

Salah satu kecelakaan tersebut bahkan menyebabkan atlet basket Kobe Bryant meninggal dunia. 

Berikut ini rangkuman kecelakaan pesawat dan helikopter pada 2020 yang menimbulkan korban jiwa:

1. Helikopter Black Hawk

Diberitakan Harian Kompas, 3 Januari 2020, Helikopter Black Hawk yang dioperasikan Taiwan mengalami kecelakaan di Pegunungan Wulai pada 2 Januari 2020.

Panglima Angkatan Bersenjata Taiwan Jenderal Shen Yi-ming tewas dalam kecelakaan itu. Sejumlah jenderal dan tentara Taiwan juga ikut tewas.

Bersama sejumlah pejabat Angkatan Bersenjata (AB) Taiwan, Shen sedang dalam perjalanan meninjau persiapan tahun baru China. Mereka lepas landas dari Taipei pada 2 Januari 2020 pagi.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: 5 Acara Besar di Dunia yang Ditunda dan Dibatalkan karena Pandemi Covid-19

2. Pesawat militer Sudan

Melansir BBC, 2 Januari 2020, sebuah pesawat militer Sudan jatuh di negara bagian Darfur Barat yang menewaskan sedikitnya 18 orang, termasuk empat anak.

Pesawat itu jatuh lima menit setelah lepas landas dari bandara di ibu kota negara bagian El Geneina.

Pesawat tengah mengirimkan bantuan ke daerah itu, karena telah terjadi bentrokan mematikan antara kelompok etnis selama beberapa hari.

3. Pesawat Boeing 737-800

Diberitakan BBC, 9 Januari 2020, Ukraine International Airlines Boeing 737-800 jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Teheran, Iran, pada 8 Januari 2020.

Penerbangan Ukraine International Airlines PS752 ke Kyiv memiliki 167 penumpang dan 9 awak Ukraina (total 176 orang). Mayoritas penumpang berasal dari Iran dan Kanada.

Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Iran melakukan serangan rudal di dua pangkalan udara yang menampung pasukan AS di Irak.

Melansir BBC, 16 Januari 2020, seluruh penumpang yang berjumlah 176 orang meninggal dunia.

Adapun, korban jiwa terbanyak didominasi warga Iran 82 orang. Berturut-turut Ukraina (11 orang), Swedia (10 orang), Afghanistan (4 orang), Jerman (3 orang) dan Inggris (3 orang). Rincian korban tewas terdiri dari 70 pria, 81 perempuan, dan 15 sisanya anak-anak.

Dikutip Harian Kompas, 12 Januari 2020, pemerintah Iran mengakui rudal militernya tanpa sengaja menembak pesawat komersial Ukraine International Airlines.

Komandan Kedirgantaraan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh, menyatakan penembakan itu dilakukan secara mandiri oleh operator rudal Iran.

”Republik Islam Iran secara mendalam menyesalkan terjadinya kesalahan yang menjadi bencana ini,” kata Presiden Iran Hassan Rouhani melalui media sosial Twitter.

”Penyelidikan internal angkatan bersenjata menyimpulkan bahwa penembakan rudal yang disesalkan itu akibat kesalahan manusia sehingga pesawat Ukraina jatuh dan terjadi kematian 176 orang tak berdosa,” tulisnya.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: 9 Hujan Meteor Sepanjang Tahun Ini

4. Pesawat pemadam kebakaran

Diberitakan Harian Kompas, 24 Januari 2020, sebuah pesawat pengebom air jatuh di wilayah pegunungan di New South Wales, Australia, pada 23 Januari 2020.

Akibat kecelakaan itu, tiga kru asal Amerika Serikat yang membantu memadamkan kebakaran hutan Australia meninggal.

Pesawat Hercules C-130 itu sedang memadamkan kobaran api yang membakar hutan di wilayah tersebut. Pesawat meledak menjadi bola api besar sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com