Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru 2021, Ini Tanggal dan Tujuan Terbanyak Pemesanan Tiket Kereta Api

Kompas.com - 16/12/2020, 13:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comTiket kereta api untuk perjalanan selama libur panjang akhir tahun sudah banyak dipesan.

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, pelanggan banyak membeli tiket pada tanggal 23, 24, dan 27 Desember 2020.

"Sampai dengan saat ini relasi favorit pelanggan di masa Nataru ini adalah Jakarta-Yogyakarta pp (pulang pergi)," ujar Joni.

Sebelumnya, PT KAI telah membuka layanan pemesanan tiket untuk Natal dan Tahun Baru 2021 sejak H-60.

Baca juga: Ingat, Pesan Tiket Kereta Dilayani Online, Loket Stasiun Hanya untuk Go Show

Tidak ada perubahan aturan

Selain itu, Joni mengatakan bahwa tidak ada perubahan aturan dalam pemesanan tiket baik secara langsung maupun secara online atau menggunakan aplikasi pada tahun depan.

"Tidak ada perubahan, penghapusan layanan reservasi di stasiun sudah berlaku sejak 10 Juni 2020. Loket stasiun masih melayani penjualan tiket 3 jam sebelum jadwal keberangkatan," ujar Joni.

Ia menambahkan, layanan pembatalan dan reschedule masih bisa dilayani oleh loket/stasiun.

Reschedule tiket

Terkait dengan kebijakan pengurangan cuti bersama, Joni mengatakan bahwa tindakan ini berimbas pada reschedule tiket. 

Ia mengatakan, dalam periode 1 sampai 7 Desember 2020 saja, sudah terjadi 6.400 reschedule tiket.

"Saat ini reschedule tiket sangat mudah dilakukan melalui aplikasi KAI Access," ujar Joni.

"Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat untuk tidak ragu-ragu menggunakan angkutan KA karena kami konsisten menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan sudah mendapatkan saveguard label atas kedisiplinan tersebut," lanjut dia.

Baca juga: Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan

Menurutnya, semakin mendekati masa Nataru akan terjadi peningkatan okupansi.

Berikut tata cara untuk reschedule tiket kereta api:

1. Masuk ke aplikasi KAI Access
2. Masuk ke menu My Trips
3. Masuk menu E-Ticket dan pilih Ubah Jadwal
4. Pilih nama penumpang
5. Cari tiket
6. Konfirmasi pemesanan
7. Konfirmasi pembayaran sesuai jadwal tiket kereta yang dipilih
8. Tunggu notifikasi "Selamat Pemesanan Berhasil".

Pembatalan tiket kereta api

Sementara itu, untuk pembatalan tiket kereta api, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke aplikasi KAI Access
2. Masuk ke menu My Trips
3. Masuk menu E-Ticket dan klik Pembatalan
4. Pilih nama penumpang
5. Konfirmasi pembatalan tiket
6. Tunggu pengembalian dana (refund).

Baca juga: Steker Listrik di Gerbong Kereta Api Bisa untuk Apa Saja?

Diketahui, pembatalan tiket akan dikenakan potongan sebesar 25 persen dari bea tiket. Dana akan dikembalikan dalam 30 sampai 45 hari melalui transfer ke rekening yang didaftarkan.

Adapun aturan tersebut tertuang dalam Aturan Syarat Tarif Penumpang tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com